
Jakarta - Pada pergolakan di Mesir beberapa waktu lalu, pejabat penting Google bernama
Wael Ghonim ditahan karena dianggap mendukung kelompok penentang pemerintah. Kejadian serupa kini menimpa Micro*soft di mana seorang karyawannya ditahan dalam konflik di Libya.
Raksasa software dunia itu sedang kerepotan mengupayakan kebebasan Khalid Elhasumi, Country Manager Micr*soft di Libya. Khalid ditahan oleh otoritas Libya di Tripoli sejak 19 Maret lalu.
"Kami terus melanjutkan upaya untuk memastikan keselamatan dan pembebasannya secepat mungkin. Kami berharap otoritas segera membebaskan Khalid," demikian pernyataan dari Micr*soft.
Micr*soft sudah menghubungi keluarga Khalid dan bekerja sama dengan sejumlah organisasi internasional untuk mengupayakan kebebasannya. Micr*soft mengaku tidak tahu mengapa Khalid tiba-tiba dibui.
"Kami saat ini tidak memiliki informasi tentang apa alasan penahanannya," tambah Micr*soft, dikutip
detikINET dari AFP, Jumat (8/4/2011).
Micr*soft memaparkan Khalid bergabung dengan mereka di tahun 2010. Dia kemudian diserahi tugas untuk mengendalikan bisnis Micr*soft di Libya. Saat ini, Libya sedang dilanda perang saudara yang melibatkan campur tangan NATO.
sumber:
http://www.detikinet.com/read/2011/0...bya?i991101105