| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
3rd July 2010
|
||||
|
||||
Perilaku yang “dilarang” ketika ML ndan...
Hubungan seksual yang indah harus diawali dengan kesiapan kedua pasangan. Sayangnya, banyak pria yang tidak memperhatikan kenyamanan seksual pasangannya. Umumnya, kaum pria kerap tergesa-gesa atau sebaliknya, bereksperimen yang malah membuat pasangannya merasa tidak nyaman saat berhubungan seks.
Berikut perilaku yang “dilarang” ketika berhubungan seksual. Membuang kondom sembarangan Kebiasaan buruk lain yang menggangu wanita adalah meninggalkan kondom bekas setelah hubungan seksual. Kondom memiliki pembungkus yang dapat Anda gunakan kembali untuk membungkus dan membuangnya. Kondom bekas harus segera dibuang setelah pakai, bukan hal yang merepotkan bukan? Selain itu, hal ini juga menunjukkan respek pada pasangan dan diri Anda sendiri. Tunjukkan perilaku bijak dan kebiasaan baik Anda kepada pasangan. Bertanya seputar klimaks atau orgasme Hal yang sangat mengganggu wanita adalah saat pria bertanya, "apakah kamu sudah mencapai klimaks?” Jika seorang wanita bisa dengan mudah mengetahui apakah pria telah meraih klimaks atau menikmati dirinya sendiri, mengapa pria tak mencoba melakukan hal yang sama? Pengalaman mencapai orgasme wanita sangat berbeda dibandingkan pria. Seorang wanita harus menyerahkan dirinya sepenuhnya untuk meraih orgasme penuh. Pertanyaan, "Apakah kamu sudah puas?" disaat waktu berhubungan seks, sebuah hal yang sangat menggangu dan tak nyaman untuk beberapa wanita. Bila Anda sangat ingin mengetahui apakah pasangan telah puas, Anda bisa menanyakannya secara halus setelah berhubungan seksual. Jadikan afterplay sebagai sarana berdiskusi untuk memperbaiki kualitas hubungan seksual berikutnya. Memaksakan kehendak Sebagian pria sangat menyukai oral seks yang dilakukan oleh pasangan wanitanya. Namun tidak semua wanita menyukai melakukan oral seks, meskipun ada juga yang menyukainya. Jangan pernah sekalipun memaksa pasangan Anda melakukan oral seks, kecuali bila memang dia bersedia. Menurut penelitian, hanya sekitar 0,5 persen dari populasi wanita yang menyukai hal tersebut. Meniup area genital Banyak wanita mengeluh tak menyukai saat pasangan mereka meniup area genital mereka. Pria berpikir meniup area vagina saat berhubungan seks akan meningkatkan rangsangan. Ternyata hal ini salah besar. Wanita tak menyukai perilaku seperti itu, meniup area pribadi wanita bukanlah hal yang nyaman, bahkan beberapa wanita merasa jengah dengan perilaku ini. Bayangkan jika seseorang meniup telinga Anda dalam keadaan basah, bukan hal yang enak bukan? Mengapa pria melakukan hal itu? Karena mereka berpikir hal tersebut akan menggelitik wanita, membuatnya terangsang bahkan beberapa pria mengaku meniup area genital agar area tersebut cepat kering. Jadi, jika ingin membuat pasangan Anda senang dan nyaman kenapa tak mencoba menggelitik area lain, misalnya kaki atau ketiak, karena tak semua wanita menyukai area sensitif mereka ditiup. Memakai kaos kaki saat berhubungan intim Wanita tak menyukai seorang pria mengenakan kaos kaki saat mereka di ranjang, memberi kesan jika mereka tak peduli dengan apa yang mereka kenakan, meskipun hanya sepasang kaos kaki. Bayangkan, tentu tidak nyaman bukan, berhubungan intim dengan wanita yang masih mengenakan pakaian, kaos kaki, aksesori rambut? Begitu juga dengan wanita. Totalitas dan kesungguhan Anda dan pasangan akan terasa lebih dalam apabila kedua pihak secara total melepaskan diri, dengan cara tampil ’polos’ bersama. sumber 
|
|
|
|
