SUMBER
ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono mengajak segenap warga untuk tidak memberikan toleransi apapun kepada peredaran narkotika dan obat terlarang di setiap lingkungan masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Boediono dalam puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2010 di Lapangan Silang Monas, Sabtu (26/6/2010). "Kita tak akan memberikan toleransi kepada penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat kita," katanya.
"Kita harus bahu-membahu. Jangan biarkan lingkungan kita menjadi daerah penyebaran narkoba.
-- Wapres Boediono "
Boediono menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius terhadap generasi muda bangsa. Apalagi, akhir-akhir ini model penyalahgunaannya semakin maju. Oleh karena itu, peduli pada masalah narkoba di lingkungan masing-masing berarti peduli pada masa depan bangsa.
"Kita harus bahu-membahu. Jangan biarkan lingkungan kita menjadi daerah penyebaran
narkoba. Banyak yang mungkin berpikir 'Ah itu bukan keluarga saya'. Ini jalan pikiran yang keliru. Jika Anda membiarkan peredaran narkoba, bukan tak mungkin keluarga Anda yang terkena nantinya," ungkap Boediono.Menurutnya, setiap orang hidup di dalam ruangan yang terikat satu sama lain sehingga menjaga lingkungan adalah tanggung jawab setiap warga di dalamnya karena aktivitas seseorang akan mempengaruhi kehidupan yang lain.