Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor > Motor

Motor Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Motor.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th October 2012
JapanStyle's Avatar
JapanStyle JapanStyle is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 941
Rep Power: 14
JapanStyle mempunyai hidup yang Normal
Default [SHARE] Tips Naikin Performa Supra X 125cc/Karisma 125cc Cara Murah

Salam ceriwisser



Untuk para agan-agan sekalian yang punya tunggangan Honda Karisma atau Supra X 125 dan digunakan untuk keperluan harian (bekerja, ke kampus, dan lainnya), berikut ini ane mau sharing info gimana caranya nge-dongkrak performa motor kesayangan kita dengan harga terjangkau.



FYI, ane make Supra X 125 keluaran tahun 2005 dan kilometernya udah 70 ribuan!



Berikut ini tampilan nya (maap yak kalau motornya biasa) :







Untuk varian Supra X 125 ini duluuu ane tebus dengan harga kisaran

Rp 12.000.000. Sekarang kalau agan ada yang minat, monggo ditebus di harga: Rp 6.600.000 (lho kok malah jualan?).



Berikut ini langkah-langkah mendongkrak tunggangan kita, Gan.



1. Cek Kondisi Motor


Biaya tune up: Rp 75.000 (ganti oli, bersihkan karburator, dll)



Pastikan tunggangan agan-agan sekalian sudah mumpuni alias OK. Paling enak melakukan tune up ini setelah tune-up rutin. Pastikan Oli masih baru dan busi masih OK. Bila kondisi motor sudah prima, lanjuuut!



2. Upgrade CDI Standar >> BRT Power Max Invio Dual Band

(Harga CDI BRT Power Max: Rp 425.000 di AHAUU Racing, Jl. Akses UI, Depok, depan Brimob)



Berikut ini penampakan CDI Standar:







CDI di gambar berikut ini masih memakai limitter, yakni membatasi putaran mesin agar stabil. Cara nge tesnya: dalam keadaan gigi NETRAL, agan bejek gas sampe mentok deh, maka mesin akan meraung, namun ada satu titik di mana mesin akan berputar di RPM yang 'mentok'. Nah, di situlah fungsi CDI Limitter, yakni membatasi agar putaran mesin tidak tinggi-tiggi amat.



CDI standar tersebut ane sarankan untuk disubstitusi dengan CDI Racing keluaran Bintang Racing Team (BRT) terbaru dengan tipe Power Max Invio Dual Band.



a. CDI ini mempunyai limitter yang jauuuh di atas standar. Bila motor Karisma / Supra X 125 kita RPM nya bisa berputar sampai 9.000RPM, maka CDI ini dirancang untuk berputar setinggi 20.000 RPM! Selain itu CDI ini dualband, mempunyai 2 titik kurva pengapian yang bisa di-setting.



b. Alasan kedua adalah CDI ini mempunyai lampu indikator di saat kontak dinyalakan, di saat ngebut, bahkan di saat mesin bermasalah. Multi fungsi 'kan gan?



c. Ketiga, CDI ini bisa menaikkan performa Karisma / Supra X-125 kita sebesar 20%. Hal ini sudah di tes di mesin Dynojet milik BRT sendiri.



Warna CDI nya merah menyala. Mohon maaf kalau gambar aseli nya ndak ane foto, karena sudah ane pasang di motor, agak ribet kalau musti bongkar lagi . Ini gambar buku manualnya, Gan. CDI ane sama persis dengan gambar ini.



Cekidot:







Untuk pemasangan, mudah saja, Gan. Agan tinggal buka bagasi, lalu body motor kiri-kanan. Nah, CDI terletak di tengah-tengah rangka motor. CDI Standar dilindungi oleh lapisan besi.



Untuk pemasangan CDI BRT Power Max Invio, agan bisa 'sembunyikan' di bagian samping kanan motor, tinggal agan rekatkan menggunakan double tape standar bengkel.



Berikut tempat persembunyian CDI BRT yang performa nya sangat gahar:







Setelah pemasangan CDI, monggo dijajal motor agan dan rasakan bedanya.

Berikut ini perubahan yang menggoda dari segi kecepatan yang ane sudah tes:



Gigi 1 : 0-50 km/jam

Gigi 2 : 51-70 km/jam

Gigi 3 : 71-100 km/jam

Gigi 4 : 101 km/jam - . . . (terserah agan sampai berapa)



Catatan, itu semua hanya penggantian CDI saja, spek mesin yang lain masih standar semua.



Tergoda untuk menaikkan performa mesin? Lanjuuut!



3. Ganti Knalpot Standar >>> AHRS Hexacone F4 Series


(Harga: Rp 350.000, dibeli di: AHRS Racing, St. Tole Iskandar No. 162 Depok Timuer - Indonesia Email: [email protected] phone: (021) 7782.0649)



Knalpot standar honda Karisma / Supra X 125 sangat bagus disainnya, irit, namun hentakan mesin kurang 'plong'. Hal ini karena disain knalpot dibuat sedemikian rupa agar tarikan motor bertenaga dan irit.



Kekurangan knalpot standar ada di saat agan membejek gas keras2, maka dirasakan getaran mesin terasa bergetar. Kata tukang knalpot sih hal ini karena disain knalpot standar yang ada 'buangan balik' ke mesin agar mesin tetap irit dan bertenaga.



Untuk knalpot, ane sarankan menggunakan knalpot AHRS Hexacone F4 Series. Alasan ane memilih knalpot ini adalah:



a. Disain Futuristik, Performa Ajib

AHRS adalah merek lokal berstandarisasi yang sudah dikenal di dunia balap motor resmi. Disainnya yang bagus diimbangi dengan performa yang gahar AHRS yang dibuat oleh AHRS sendiri ini sudah terbukti di mesin Dynojet milik mereka. Ketika membeli knalpot ini, kita-pun diberikan bukti performa mereka di selembaran kertasnya, Gan. Berikut ini gambar knalpot setelah dipasang, Gan:







b. Suara tidak berisik

Bedanya dengan knalpot lain, knalpot yang satu ini suaranya haluuus banget, Gan, karena dilengkapi dengan silencer / filter khusus. Terkadang suara berisik suka ganggu tetangga 'kan gan, maka bagi agan-agan yang ingin performa motor enak dan menghargai sopan santun di depan isteri, pacar, mertua, dll, knalpot ini pilihannya. Selain itu, polisi juga ndak lirak-lirik sama motor kita yang berisik 'minta ditilang'. Priiiiit!



Berikut ini gambar filter khusus (peredam suara) yang bisa di bongkar-pasang sendiri menggunakan kunci L. Cekidot, Gan:







c. Disain rapih

Selain performanya yang ajib, disain knalpot ini ajib dan chrome nya bagus, ndak malu-maluin lah, Gan. Cekidot, Gan hasil chrome nya:







Berikut ini adalah penampakan dari belakang knalpot AHRS yang silencer nya sudah dicopot:







Untuk bongkar-pasang bisa agan lakukan sendiri. Jadi bisa disesuaikan dengan pilihan. Bila sedang ke rumah pacar, maka silencer dipasang, Dong. Malu ah sama calon mertua! Namun bila sedang ingin ngacir, monggo silencernya dibuka dan...ngueeeng!!!



Sampai sini, tunggangan agan sudah mumpuni dan siap berlari lebih kencang lagi, namun tetap irit dengan top speed mencapai 110km/jam lebih.



Bila agan ingin tarikan lebih mantab lagi, lanjuuut!



3. Upgrade Busi >>> NGK G-Power


(NGK G-Power: Rp 25.000)



Denso adalah busi terbaik yang disarankan oleh Honda dalam keperluan sehari-hari. Namun Mengingat CDI Sudah diganti dan knalpot juga diganti, maka sebaiknya agan ganti dengan busi yang lebih mumpuni.



Berikut ini busi NGK G-Power yang disarankan oleh AHAUU Racing, Depok:







BUSI ini adalah BUSI balap yang cocok dipakai untuk korek harian. Harga relatif terjangkau Rp 25.000.



Mengapa saya tidak pakai CDI Iridium? Menurut para mekanik, CDI Iridium memang benar: terbaik untuk balap, namun kinerjanya optimal bila mesin panas dan putaran mesin tinggi. Sedangkan motor kita 'kan untuk dipakai harian dan tidak panas-panas amat. Catatan: Karisma / Supra X 125 kita ada pulser yang mengatur tingkat panasnya motor. Bila mesin terlalu panas, maka otomatis mesin mati sejenak, lalu nyala kembali.



Masih ingin upgrade lagi? Lanjuuuuut...



4. Modifikasi Karburator, Ganti Pilot Jet ukuran 20 >>> Ukuran 38


(PILOT JET Ukuran 38: Rp 20.000)



Pada karburator standar motor kita, terdapat PILOT JET dan MAIN JET. Orang bengkel sering menyebutnya dengan SPUYER (Bukan puyer obat batuk ya, Gan).



Setelah ganti CDI dan knalpot, maka suplai bahan bakar yang masuk ke karburator hendaknya diimbangi juga. Itulah sebabnya para mekanik menyarankan mengganti PILOT JET Karisma dengan PILOT JET ukuran 38.



Berikut ini contoh PILOT JET yang ane beli di AHRS dengan harga cukup Rp 20.000 saja:







Sedangkan ini adalah keterangan ukuran PILOT JET nya, Gan. Ane pakai ukuran 38 :







Mengapa MAIN JET tidak diganti? Hal ini karena motor kita masih belum mengalami perubahan di sektor mesin yang signifikan (piston, kem, dll), oleh karena itu, MAIN JET masih cukup bawaan standar saja. Hemat, Bukan?



5. Ganti bahan bakar premium >>> pertamax / shell / total


(Pertamax per liter: Rp 8.700 harga per 7 Oktober 2011)



Langkah terakhir adalah mengganti bahan bakar Karisma / Supra X 125 kita dengan bahan bakar ber-oktan lebih tinggi. Apa itu oktan? Oktan adalah jumlah nilai senyawa karbon (carbon) dalam bensin.



Untuk agan yang di Jakarta, ada 4 jenis stasiun bahan bakar: Pertamina, Shell, Total, dan Petronas. Berikut ini adalah rincian nilai oktan:

a. Premium mempunyai oktan 88,

b. Pertamax/Shell Super/Total Performance mempunyai oktan 92,

c. Pertamax Plus/Shell Super Extra/Total (jenisnya ane lupa, hehe) mempunyai oktan 95.



Ane sarankan agan cukup memakai pertamax saja yang beroktan 92. Mengapa demikian? Bahan bakar erat kaitannya dengan kompresi ruang bakar motor kita. Kompresi motor kita sekitar 9:1. Maka bahan bakar yang cocok adalah premium atau pertamax. Pertamax plus cocok untuk motor jenis kompresi tinggi seperti Honda Vario (kompresi 11:1). Maka cukup pakai pertamax bira sajaya, Gan



Berikut ini adalah hasil akhir modifikasi, Gan :







Tolong sapa ane di jalan kalau Agan melihat motor dengan tampilan belakang seperti ini ya, Gan :







Cara menyapa ane? Ya tinggal klakson aja, Gan. Hehehe.



Sekian tips modifikasi dari ane, Gan.



Untuk konsultasi korek harian / korek balap, monggo hubungi ane di 02199850194, atau kita BBM-an di PIN 211FD76C.



Salam ceriwisser!



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:21 AM.


no new posts