Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor > Motor

Motor Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Motor.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th October 2012
JapanStyle's Avatar
JapanStyle JapanStyle is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 941
Rep Power: 14
JapanStyle mempunyai hidup yang Normal
Default [Share/Discuss] Sepeda motor dan Indonesia di mata asing

Misiii, ikut share gan..



Berawal dari postingan seorang Bule temen ane yang ngomentarin soal lalin di Indo, ane terpikir buat ngangkat sebuah tema "Sepeda motor dan Indonesia di mata asing". Buat kita yang tinggal di Indonesia dari lahir, traffic dan motorcycle life termasuk hal-hal yang kita alami sehari-hari. Jadi mungkin terasa hampir ga ada yang istimewa. Tapi gimana di mata orang asing?



Ane pikir ini bakal jadi hal yang cukup menarik buat dijadiin bahasan diskusi, gan. Atau minimal jadi informasi supaya kita tau dan menyadari.



Nah, ini versi translate dari post temen ane tadi, silakan dibaca:




[/quote][quote]





Saat pertama aku datang ke Indonesia, kupikir "WTF" motornya kecil2 dan pelan, tapi setelah berkendara disini sejak 2008, apa yang kupikirkan tentang traffic indonesia adalah ini suasana bermain yang menyenangkan, aku sadar bahwa skill-ku ga cocok dengan jalanan Indonesia. Berkendara di Eropa adalah pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan skill berkendara di Indonesia.



Nampaknya istilah No Fear memiliki arti yang berbeda jika dihadapkan pada kondisi yang berbeda pula (membandingkan kondisi Indonesia dan Eropa). Kondisi psikologinya berbeda, begitu pula perhitungan waktu untuk bereaksinya. jumlah pengendara pemula di jalan yang membuatku merasa seperti sarden, banyak pengemudi mobil yang skillnya membahayakan, anak2 kecil mengendarai motor tanpa berpikir, perempuan dan orang2 tua membelok tanpa aturan dan lampu sein. Hei, apa mereka punya SIM? apa mereka mengerti aturan lalu lintas? lalu bus2 yang merampas jalurmu, atau truk2 yang roda atau bahkan muatannya terlepas/jatuh.



Kecelakaan terjadi dimana-mana, tapi apa orang yang mengalaminya mendapat bantuan? Saya telah melihat otak yang tercecer di jalanan, atau wanita tua yang tewas dan hanya ditutupi koran. Ingat, PERTOLONGAN PERTAMA itu tidak ada artinya jika kita tidak paham akan "know how"



The strongest with NO FEAR will win, strong will and NO FEAR..



Berkendara di Eropa adalah speed, ga ada motor dibawah 600cc dan 98 Bhp, jalanan lurus dengan speed rata2 200-250 kph di Autobahns, jalanan luar kota umumnya 140-180 kph, kebiasaan tertib menggeser rasa takut, karenanya hanya sedikit kesalahan yang terjadi ataupun orang yang ugal-ugalan di jalan.



Rumusnya kira-kira begini:



Menyusul dengan speed dan sopan = Eropa



Menyusul dengan jarak yang presisi dalam hitungan milidetik = Indonesia



Aku berpikir tentang pengalamanku, menurutku pengemudi/pengendara yang terbaik adalah yang telah mengalami keduanya, tapi jika aku melihat cornering teams dan rider2 yang berpengalaman disini, aku kira Indonesia adalah yang terbaik.



Aku mempelajari skill kalian dan berharap bisa menyamai kalian nanti.





posted by Andrew Hook a.k.a Mumu Kekso on CoIn





maaf kalo translate-nya acak2an, keterbatasan skill english gan..






[/spoiler][spoiler=open this] for links:






original post by mumu kekso:

http://cornering-indonesia.com/forum...hp?topic=192.0



re-wrote by my friend agan blinding.tears on :

http://segawonracingteam.tk/













Nah, bagi temen2 dimari yang punya pengalaman atau informasi serupa, mengenai pandangan orang luar tentang kehidupan bersepeda motor (motorcycle-living) di Indo, baik yang positif maupun negatif, silakan dishare disini. mudah2an thread ini bisa membantu membuka wawasan kita bersama.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:33 AM.


no new posts