FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Di luar negeri, lampu nyala siang (Daylight Running Lamp) adalah lampu utama yg dinyalakan dg intensitas cahaya beda (lebih redup) ketimbang lampu malam. [/quote][quote] ![]() Full-voltage vs. reduced-voltage (DRL) operation of low beam headlamp on European-market Volkswagen. Sumber Daytime running lamp - Wikipedia, the free encyclopedia Maaf jika contohnya adalah lampu mobil, contoh ini hanya menerangkan perbedaan intensitas cahaya lampunya saja. Kenapa lampu siang sama lampu mesti dibedakan? Karena secara kasat mata saja, lampu malam jika dinyalakan pada siang hari kerasa mencolok sekali di mata, bikin sakit. Mungkin ini yang menyebabkan, di luar negeri aturan lampu siang dan malam dibedakan intensitasnya. Jadi intinya, di siang hari kendaraan tetap lebih mudah terlihat/terdeteksi dari arah lawan sementara cahaya lampunya nggak bikin pedes mata. Pun secara teknis juga logis. Dengan intensitas cahaya yang dikurangi, maka logikanya beban kelistrikan tidak akan meningkat tajam. Sederhananya, umur perangkat kelistrikan pun lampu jadi lebih awet. Di Indonesia, pemerintah hanya mewajibkan saklar otomatis nyala (AHO) di motor terbaru, tidak mewajibkan pengurangan intensitas cahaya untuk lampu malam. Bila Anda punya pendapat tentang kebijakan lampu nyala siang di sini (Indonesia), mohon kesediaannya untuk share serta ajak teman fesbuker Anda di polling ini http://www.facebook.com/?sk=question...50226062323287 Mohon maaf bila ada yg kurang berkenan, terima kasih sebelum dan sesudahnya... Terkait:
|
![]() |
|
|