agan-agan sekalian mungkin banyak yang bingung dan kurang ngerti apa sih sebenernya arti kode-kode dan juga angka yang ada di velg atau ban mobil...
dan seringkali mengabaikannya, jadi yaaah sekedar pakai aja tu mobil ato motor ... xixixi
cari tau yuk ...
BAGIAN-BAGIAN DARI VELG
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for name of wheel parts:
UKURAN VELG
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for wheel size:
OFFSET
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for offset:
Offset menunjukkan jarak dari titik tengah velg ke bagian dudukan baut as roda (bisa rem cakram atau tutup tromol) yang menggunakan satuan: m/m. Seperti yang terlihat dalam gambar diatas,
offset disebut dengan "+" (positif) jika permukaan yang menyentuh dudukan as roda melampaui garis tengah pelek,
dan disebut "-" (negatif) ketika lebih dalam daripada garis tengah velg.
Pemilihan jenis offset ini perlu diperhatikan agar ban tidak terlalu masuk ke dalam dan menyentuh rongga spatbor kendaraan atau velg dapat menyentuh/ menabrak caliper rem
P.C.D (Pitch Circle Diameter)
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for P.C.D:
Jumlah baut yang digunakan untuk memasang roda (velg) ada yang 4 sampai 6 buah tergantung pada model kendaraan (kecuali untuk beberapa jenis kendaraan), sehingga velg yang dipasang juga harus memiliki jumlah lubang yang sama dengan jumlah baut pada hub (as roda kendaraan). P.C.D. singkatan Pitch Circle Diameter, PCD menunjukkan diameter lingkaran dalam satuan mm (milimeter) yang menunjukkan diameter lingkaran baut hub. Karena P.C.D. juga bervariasi sesuai dengan model kendaraan, pastikan pilih yg cocok dengan type PCD pada kendaraan anda.
CLEARANCE
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for fender clearance:
Fender clearance menunjukkan jarak antara dinding ban dan fender atau badan kendaraan. Inner clearance menunjukkan jarak antara ban, velg, dan body dimana diposisikan paling dekat dengan ban dan roda. Pengukuran dimensi baik sebelah kanan dan kiri harus diukur pada permukaan yang datar, dan nilai yang lebih kecil ini kita sebut sebagai inner clearance.
UKURAN BAN
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for tire size:
1. Tire Width, menunjukkan kode lebar telapak ban menggunakan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar kode angkanya, maka kian lebar telapaknya.
2. Aspect Ratio, menandakan kode tinggi ban dalam satuan % persen dari telapak ban. Mudahnya, tinggi yang dimaksud bisa Anda cermati mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi, semakin kecil angkanya , semisal 50, maka jarak telapak ban dengan bibir pelek kian dekat.
3. Radial Construction, menunjukkan kode konstruksi Ban Radial.
4. Rim Diameter, merupakan kode diameter dari pelek yang sesuai. Berarti, pelek yang dipakai berukuran 14 inci.
5. Load Index, mewakili kode beban maksimum yang bisa ditopang setiap ban. Misalnya jika angka menunjukkan 82, angka tersebut memiliki load index sebesar 475 kg. Semakin besar, beban maksimumnya bertambah pula. Begitu sebaliknya.
6. Speed symbol, melambangkan kode batas kecepatan maksimum yang dicapai ban.
KODE AMBANG BATAS KECEPATAN
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for speed symbol:
Q adalah kode untuk kecepatan maksimal = 160 km/jam.
S adalah kode untuk kecepatan maksimal = 180 km/jam.
T adalah kode untuk kecepatan maksimal = 190 km/jam.
U adalah kode untuk kecepatan maksimal = 200 km.jam.
H adalah kode untuk kecepatan maksimal = 210 km/jam.
V adalah kode untuk kecepatan maksimal = 240 km/jam.
W adalah kode untuk kecepatan maksimal = 270 km/jam.
Y adalah kode untuk kecepatan maksimal = 300 km/jam.
Z adalah kode untuk kecepatan di atas = 240 km/jam.
KODE KADALUARSA BAN
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for expired tires:
Kode produksi dicetak bi bagian ban (sisi ban) lihat pada gambar, dengan penandaan unik seperti peneng. Setiap pabrik ban (Seperti PT gajah Tunggal) memiliki jumlah kode digit tersendiri untuk menandai ban hasil produksinya, ada yang 5 digit, ada pula yang 7 digit. Akan tetapi kode 4 Digit dari belakang adalah sebuah standard international yang menunjukkan dari Produksi pada Minggu (Week) dan Tahun (YEAR) ban tersebut diproduksi.
Untuk mengetahui kode dari ban tersebut kita bisa membacanya. Misalnya, X2001. Kode Angka tersebut menginformasikan periode produksi ban. Dua kode angka pertama menunjukan minggu, dua kode angka terakhir itu berarti tahun pembuatan. Jadi apabila dibaca, kode tersebut berarti, Ban dibuat pada minggu ke-20 di tahun 2001. Kode angka pada Ban ini penting, Sebab semakin lama ban yang sudah diproduksi tersimpan, semakin rentan pula terhadap kerusakan yang di akibatkan kekerasan pada kompon ban.
Kompon Ban yang keras sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya cengkram ban pada alur jalan ketika direm. Kompon yang keras atau telah berusia lama bisa mengakibatkan ban tidak mencengkram dengan sempurna dan ini berarti akan berakibat fatal pada pengemudi dan kendaraan. Untuk pengecekan secara manual yang bisa kita lakukan untuk memeriksa kekerasan kompon bisa menggunakan cara menekan kompon ban dengan ujung kuku, apabila masih ada cekungan pada kompon berarti ban masih bisa dibilang layak untuk digunakan
Tips untuk agan-agan sekalian :
1. Pastikan ukuran ban yang sudah ada atau akan digantikan ke mobil kesayangan sudah benar dan aman.
2. Lihat pada kode kadaluarsa ban yang digunakan
3. Periksalah pada Treadwear Indicator.
Treadwear Indicator Adalah Tanda atau ciri fisik yang terletak tepat diantara kedua sisi bunga ban. Diperkuat dengan garis tebal yang melintang di antara kedua belah sisi ban yang mengindikasikan kondisi penggunaan ban. Apabila ketebalan ban menyentuh garis itu, maka menandakan Ban harus sudah diganti. Bahayanya apabila ban tidak diganti pada saat hujan akan menyebabkan gejala aquaplaning ( ban mengambang), tentu ini akan sangat berbahaya untuk keselamatan anda atau pengemudi.