Japanese Present Heroes (successor from Japanese 90's heroes)
Era 90-an yang merupakan era jaya-jayanya mobil sport Jepang berakhir sudah. Banyak sekali pendekar-pendekar Jepang 90-an tersebut dihentikan produksinya. Walaupun begitu, setidaknya masih ada penerus dari pendekar-pendekar tersebut dan sampai sekarang masih diproduksi. Apa sajakah sportscar2 Jepang tersebut yang merupakan suksesor mobil sport Jepang era 90-an? Ini dia
NISSAN
1. Nissan Skyline 370GT
Skyline masih terus diproduksi walau sudah meninggalkan emblem GT-R dan meninggalkan karakternya yang sporti. Skyline 370GT desainnya lebih futuristik dan karakternya lebih berwibawa, tidak seperti predesesornya yang lebih mengarah ke anak muda. Walaupun karakternya lebih mengarah ke luks, Nissan tetap menyediakan girboks manual untuk yang versi coupenya, sedangkan versi sedan semuanya sudah otomatis. Untuk versi coupe, boleh dibilang mobil ini tidak mempunyai saingan senegaranya semenjak Lexus menghentikan produksi SC430-nya. Sayangnya, mobil ini kalah populer dengan Fairlady Z Z34. Mungkin penggemar mobil sport Jepang lebih suka dengan karakternya yang lebih keras, sedangkan Skyline karakternya lebih halus.
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
2. Nissan GT-R
Nissan Skyline GT-R distop produksinya bukan berarti tidak memiliki penerus. Sebenarnya Skyline GT-R memang sengaja distop produksinya supaya penerusnya bisa naik pangkat dalam keadaan standar dan saingannya mobil sport kelas kakap. Hasilnya menjanjikan sekali, Nissan sanggup membuat GT-R dengan performa diatas mobil sport kelas kakap berharga mahal dan harganya jauh lebih murah, lebih murah dari NSX-R. Tidak hanya itu, di dalamnya juga banyak teknologi canggih yang fiturnya setara mobil sport kelas kakap tersebut. Desainnya juga sangat menyiratkan budaya populer Jepang, dengan garis bodi mirip robot Gundam. Di Super GT atau JGTC, mobil ini mengantikan Fairlady Z yang sempat menggantikan Skyline GTR. Boleh dibilang, GT-R mampu mengembalikan kejayaan predesesornya lagi setelah digantikan oleh Fairlady Z.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
3. Nissan Fairlady Z Z34
Di Jepang, semenjak Skyline GTR dihentikan produksinya sementara, Fairlady Z sempat menjadi sangat populer dikalangan penggemar mobil sport. Garis bodi dan interiornya mengambil aura Fairlady Z S30, dengan sentuhan futuristik, membuatnya menjadi daya tarik pembeli Fairlady Z. Lebih lagi mobil ini menggantikan Skyline GTR di ajang JGTC, yang membuat mobil ini popularitasnya semakin menjadi-jadi.
Setelah Nissan merilis GTR, sebagai mobil yang akan dibuat profitable oleh Carlos Ghosn, Nissan tidak lupa untuk meneruskan produksi Fairlady Z dengan merilis Fairlady Z Z34. Garis bodinya masih sama, namun Z34 lebih bantet dari Z33 yang panjang dan ramping. Bentuk lampunya juga lebih menyiratkan karakter budaya populer Jepang, dengan desain lampu depan belakang seperti ada yang terpotong. Mesinnya tentu berbeda, Z34 menggunakan mesin 3700cc V6, sedangkan Z33 yang 3500cc V6. Itulah sebabnya untuk di luar Jepang mobil ini ganti nama dari 350Z menjadi 370Z.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
TOYOTA
1. Toyota Mark X
Untuk sedan sport, rupanya Toyota masih ada penerus, walau metode produksinya dengan cara "mengawinkan". Di era 90-an, varian sedan mewah Toyota menjadi terpecah-pecah dan tentunya itu membuat pembeli bingung lantaran kebanyakan varian. Contohnya di era 90-an ada Toyota Carina, Corona, dan Camry. Ketiganya sebenarnya berada dalam kelas yang kurang lebih sama. Hanya saja untuk Camry dilahirkan dari sebuah mobil sport Celica, namun penerusnya berubah menjadi sebuah sedan besar berkarakter luks dan merupakan hasil perkimpoian ketiga sedan tersebut.
Toyota melakukan hal yang sama dalam produksi Mark X. Setelah Verossa dan Mark II, Toyota meneruskannya dengan mengawinkan dua karakter sedan tersebut dan hasilnya cukup bagus. Garis bodinya mengingatkan kejayaan Chaser. Begitu juga dengan mesinnya, 2GR-FE, yang dianggap penerus mesin JZ. Seperti pendahulunya, mobil ini juga dipakai di ajang drifting, menggantikan luxury sedan andalan mereka yang bodinya sudah renta.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
MAZDA
1. Mazda Roadster
Inilah Roadster dengan penjualan paling laris di dunia, bahkan sempat menembus Guiness Book World of Records. Dengan mengambil aura roadster kuno, Mazda berhasil membuat sebuah mobil dengan penjualan roadster tertinggi di dunia. Sampai sekarang garis bodinya masih mengemban garis yang sama. Bedanya tentu lampu dan ukurannya yang lebih besar, lantaran menyesuaikan standar desain mobil sekarang.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
2. Mazda RX-8
Konsep mobil ini sangat fenomenal. Mobil sport empat pintu dengan tampilan seperti dua pintu, seat berjumlah empat dengan kenyamanan setara sedan empat pintu biasa, yang artinya orang dewasa yang duduk di jok belakang bisa duduk nyaman. Dan juga untuk akses keluar penumpang pintu belakang tidak perlu melipat jok depan, sebab mobil ini sudah ada hendel pintunya.
Menanggapi kekurangan RX-7 yang mesin rotarynya dianggap kurang ramah lingkungan, Mazda mengaplikasi teknologi RENESIS untuk mesin rotarynya dan minus turbo. Namun konsekuensinya adalah tenaganya lebih rendah dari RX-7. Walaupun begitu, penerus RX-8 ini direncanakan memiliki performa seperti RX-7 lagi.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
HONDA
1. Honda Civic Type R
Pendekar Type R era 90-an yang memiliki penerus hanya Civic Type R satu-satunya. Civic Type R yang masih diproduksi adalah varian hatchback atau Civic Type R Euro, setelah Civic Type R sedan dipasarkan. Semenjak Civic Type R sedan dihentikan produksinya, mobil ini menjadi satu-satunya harapan bagi penggemar keluarga Type R.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
2. Honda CR-Z
Kejayaan Honda CRX diteruskan kembali dengan merilis CR-Z. Garis bodi CR-Z terlihat seperti perpaduan mobil Honda yang sukses di pasaran. Seperti kaca belakang mengambil elemen CR-X, bodi bulatnya seperti Honda Civic EG, lampu belakang mirip Honda Insight lama, dan bagian depan dipermanis dengan lampu depan yang mirip Honda Odyssey. Sebagai mobil berkarakter sport, Honda menyediakan transmisi manual untuk CR-Z walaupun bermesin hybrid.
Kalau kurang puas dengan mesin hybridnya, beberapa perusahaan tuning mesin sudah memproduksi paket upgrade mesin untuk CR-Z. Kalau kurang puas, silahkan engine swap K20, salah satu tuner ada yang menyanggupi.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
MITSUBISHI
1. Mitsubishi Lancer Evolution X
Lancer Evolution terus diproduksi dengan merilis Lancer Evolution X dengan garis bodi yang jauh lebih futuristik dan bodi lebih ramping. Tidak seperti predesesornya, Lancer Evolution X desainnya lebih mengarah ke Eropa. Maka tak heran Lancer Evolution X kurang terlihat seperti mobil Jepang. Seperti desain interior yang mirip Alfa Romeo, dan bagian buritan yang juga mirip Alfa Romeo. Tidak hanya desainnya yang futuristik, teknologinya juga lebih canggih, dengan adanya varian bertransmisi TC-SST. Untuk versi manualnya diturunkan percepatannya, yakni dari 6 speed menjadi 5 speed. Lucunya, mobil ini diluncurkan di ajang Tokyo Motor Show 2007 berbarengan dengan Subaru Impreza STI, yang notabene adalah rival utamanya.
[spoiler=open this] for :
Sekian postingan dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan