FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Tahukan Anda kalau membaca, merajut, atau menjahit, merupakan latihan otak yang sangat efektif untuk mencegah pikun. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang merupakan psikiater saraf dari Mayo Clinic di, Minnesotta, Amerika Serikat.
Dalam penelitian tersebut, membaca dan merajut adalah aktivitas yang bisa mencegah kepikunan pada usia 70 hingga 80 tahun. "Meskipun usia sudah menjelang senja tidak ada kata terlambat untuk melatih otak," kata Yonas Geda, psikiater saraf dari Mayo Clinic. Penelitian tersebut juga mengungkapkan, permainan otak seperti sudoku, serta membuat kerajinan tangan bisa menurunkan resiko pikun. Sedangkan, aktivitas yang bisa meningkatkan resiko pikun adalah menonton televisi. Hal tersebut dipublikasikan dalam pertemuan American Academy of Neurology di Amerika Serikat. Untuk meningkatkan kemampuan otak, peneliti menganjurkan untuk melakukan kegiatan yang berbeda dari biasanya. "Cobalah untuk melakukan hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya hal itu bisa melatih otak," kata Geda. Penelitian tersebut melibatkan 197 responden, usia antara 70 hingga 89 tahun yang mengalami ganguan memori dan dibandingkan dengan 1124 respomden usia yang sama tanpa ganguan memori. Responden diajukan pertanyaan serius tentang kegiatan sehari-hari mereka ketika berusia 50 sampai 65 tahun. Seluruh bagian dalam tubuh manusia saling berhubungan satu sama lain. Hubungan itu juga terjadi pada hubungan antara kaki dan otak. Cukup dengan menggunakan kedua kaki untuk berjalan, Anda sudah bisa meningkatkan daya ingat. Hal inilah yang dibuktikan ilmuwan Italia, yang melakukan penelitian pada lansia berusia 65 tahun ke atas, baru-baru ini. Dalam penelitian, para lansia diminta berjalan sepanjang 8,8 kilometer dengan kecepatan sedang. Hasilnya, risiko terkena dimensia atau kepikunan menurun hingga 27 persen, dibandingkan dengan orang tua yang jarang bergerak. Para peneliti percaya, olahraga jalan kaki dapat meningkatkan peredaran darah ke otak. Selain dapat meningkatkan daya ingat, jalan kaki dengan kecepatan sedang juga dapat membakar hingga 417 kalori. Ini jelas membuat tubuh tetap ramping dan bugar hingga lanjut usia. Begitu juga jika ingin terlihat lebih muda dari usia sebenarnya. Jalan kaki saja. Hal ini terjadi karena dengan berjalan kaki, sel-sel tubuh kita akan mendapat cukup oksigen dan produksi kolagen lebih aktif. Hal ini menguntungkan untuk kulit karena kelembabannya selalu terjaga. Demikian kesimpulan riset yang dilakukan Kerrie L Moreau, PhD, peneliti dari University of Colorado. "Olahraga, misalnya jalan kaki atau joging, dapat memperlancar sirkulasi oksigen dan peredaran darah. Dengan darah yang lancar, nutrisi ke seluruh jaringan kulit tidak terhambat. Kelancaran oksigen dan nutrisi adalah dua syarat yang penting dalam proses produksi kolagen," kata Moreau. Di dalam penelitian itu, terbukti bahwa pembuluh darah wanita usia 60 tahun ternyata bisa sama sehatnya dengan wanita usia 28 tahun asal sejak muda kita rutin berjalan kaki selama 40 menit setiap hari. Catatan khusus dari Moreau, para relawan yang terlibat penelitian adalah wanita pascamenopouse yang sedang menjalani terapi hormon. Untuk wanita yang tidak sedang dalam terapi, kebiasaan berjalan kaki terbukti dapat membuat pembuluh darah 35 persen lebih elastis ketimbang wanita yang dari mudanya tidak pernah berolahraga.
__________________
![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
nice info, terutama buat pegawai kantoran, ayo jangan lupa olah raga.
|
#3
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() |
![]() |
|
|