Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 3rd December 2010
ceweris's Avatar
ceweris
Member Aktif
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 114
Rep Power: 0
ceweris sebentar lagi akan terkenalceweris sebentar lagi akan terkenal
Default dariku puisiku

Tak banyak ku berpikir, tak banyak ku bertindak. akan tandak tanduk sikapku

Ketika awan mulai bersembunyi, aku pun ikut memalu, akan semua tingkahku

namun mengapa sang mentari tak pernah tampakkan diri, walau tiada awan bersemayam di langit?

mungkinkah ini malam? seharusnya ada bintang kan???

akankah malam akan terus menerus dan tiada akhir???

Dadaku kembung kempis, makin lama semakin cepat... Kemelut menyatu mengaduk perut yang sengaja kusiksa

Aku hanya menunggu sesuatu yang tak pasti, dan mungkin takkan pernah pasti

sang lagu pun hanya ironi belaka yang tak pernah mengerti arti hatiku sebenarnya





Luka itu, telah kuletakkan tepat di jantungmu... hingga kau tak sanggup lagi bernafas, lalu kucekik lehermu, hingga kau tak mampu bergerak

Ohh.. tidak... aku membunuhmu. perlahan tapi pasti, aku membuatmu gila

lalu aku membunuh diriku sendiri, yang telah menyesal membunuhmu

Aku menyalahkan sang nasib, aku anggap ia tak pernah adil padaku, namun kini ia adil

dia pun tlah tancapkan belati tepat di jantungku, kau tarik, dan kautancapkan lagi

aku memang sudah terlalu... tp salahkah aku bila mengharap sedikit penerangan dan ketenangan

bila mengharap sedikit cahaya senja yang hanya dapat melihatku melihat dalam remang-remang





baiklah kalau begitu,

aku akan mundur perlahan... aku tak mau... dan aku tak tahu, mampukah aku

haruskah aku menyerah? walau aku ingin merengkuhmu, melindungimu dari sekian banyak angin yang menghantam

bahkan menjauhkanmu dari debu yang siapm menanarkan matamu

Salahkah aku bersikap seperti ini? merendah karena cinta? Atau memilu karena ragu?



Aku pun berjalan terseok tanpa tahu yang harus kulakukan.

kucari mentari hingga ke ufuk barat, namun merahnya pun tak terlihat....

kucari bintang hingga ke ufuk timur, cahayanya tak dapat kutemukan...

Dimana dan kapan ku dapat temukannya.... dalam semua tancapan beling yang telah melekat dalam otot2ku

Aku pun terduduk, merenung...

Kubayangkan kau terpuruk dan tersungkur.... aku tak tahu harus bagaimana...

rasa ini... membuatku mati perlahan....

jwablah wahai sang ombak, yang tak pernah dapat kudengar dan kuliat..... :blink:

  #2  
Old 14th December 2010
dieborlan's Avatar
dieborlan
Newborn
 
Join Date: Nov 2010
Location: Bandung
Posts: 2
Rep Power: 0
dieborlan mempunyai hidup yang Normal
Default

keren saya suka,kata"nya bagus heheheh
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts