Keinginan Manto (40), warga RT 25, RW 07, Kampung Baru, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, menangkap ular sanca yang dilihatnya di kawasan Makam Kecik, sangat besar. Sayang, saat menjalankan aksinya, ia salah tangkap, ibu jari tangan kirinya pun jadi korban.
Se ekor ular sanca (piton) sepanjang 4 meter dengan berat 35 kilogram berhasil ditangkap seorang warga RT 25, RW 07, Kampung Baru, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Diduga ular yang bersarang di sungai catur, kelaparan.
Kali pertama yang mengetahui ular piton adalah Manto, warga setempat. Saat itu ia tengah terjaga menonton siaran Piala Dunia 2010 di dekat Makam Kecik, Selasa (15/6/2010) pukul 23.00 wib.
Bapak satu anak ini mengaku, saat melihat ular merayap dari lokasi makam menuju sungai catur, dirinya ingin membuktikan mampu menangkap ular tersebut, sayang saat menjalankan aksinya ia salah tangkap. Karena ekor ular yang dipegangnya terlebih dulu. Sejurus kemudian ular sanca itu pun langsung menyambar tangan kirinya.
Sontak Manto berteriak minta tolong, sejumlah warga yang sedang menonton bola itu pun berlari dan menolong korban. Tidak lama kemudian, warga yang menonton pertandingan bola berdatangan, Manto terselamatkan, ular piton itu pun berhasil ditangkap.
Ular hasil temuannya itu ditaruh di dalam peti berukuran 0,5 x 1 meter , untuk Dipelihara. �Ular ini amanah. Ditawar berapa pun tidak akan saya beri. Di sini memang banyak ular piton, kami takut kena azab. Tapi kalau ada yang mau untuk dipelihara silahkan saja,� kata bapak satu anak ini, Rabu (16/6/2010).
Hingga saat ini ular temuan Minto menjadi tontonan warga setempat, berdar isu jika ular itu ular jadi-jadian yang hampir setiap malam ditemui warga, tapi tidak menampakkan wujudnya.
Seorang warga, Purwati, mengatakan, konon di sekitar sungai catur ada induk ular yang kerap kali menampakkan diri pada warga saat malam. �Ukurannya sebesar kayu gluguh yang masih utuh,� ujarnya.
Code:
http://klikp21.com/nusantaranews/9797-nekat-tangka-ular-sanca-tangan-digigit