|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Biak - Kota Biak, Papua diguncang gempa berkekuatan 7,1 Skala Ritcher (SR). Gempa berpotensi tsunami.
Data dari BMKG mencatat gempa terjadi, Rabu (16/6/2010) pukul 10.16 WIB. Gempa berlokasi 123 km tenggara Biak dan 180 km timur laut Nabire. Gempa berkedalaman 10 km. http://www.detiknews.com/read/2010/0...nami?991101605
__________________
![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Biak - Biak, Papua diguncang gempa berkekuatan 7,2 Skala Ritcher (SR). Gempa ini berpotensi tsunami.
Data dari BMKG mencatat gempa terjadi, Rabu (16/6/2010) pukul 10.16 WIB. Gempa berlokasi di kordinat 2.17 LS-136.59 BT di lautan "Potensi Tsunami untuk diteruskan kepada masyarakat," pesan BMKG. Gempa berlokasi di lautan, berjarak 123 km tenggara Biak dan 180 km timur laut Nabire. Gempa berkedalaman 10 km. UPDATE : Pengunjung dan pegawai Bandara Frans Kaisiepo, Biak berhamburan keluar saat gempa mengguncang Biak, Papua. Bahkan setelah guncangan reda, para pengunjung dan pegawai tidak berani kembali ke dalam bandara. "Tadi baru saja gempanya, orang-orang pada lari keluar. Sampai sekarang masih kosong nih di kantornya," kata Adi Adianto, salah satu petugas bandara yang dihubungi detikcom, Rabu (16/6/2010). Adi mengatakan, sebelumnya para pengunjung dan petugas bandara sempat kembali ke dalam setelah gempa yang pertama berkekuatan 6,2 SR. Namun tiba-tiba, gempa dengan kekuatan lebih besar yakni 7,1 SR kembali menggetarkan bumi. "Semua pada lari lagi, sekarang belum berani kembali," kata Adi. Gempa Biak berlokasi di koordinat 2.17 LS-136.59 BT. Pusat gempa berada di lautan sehingga berpotensi tsunami. UPDATE : Gempa dengan kekuatan 7,1 Skala Ritcher (SR) yang melanda Biak, Papua berpotensi tsunami. Tim SAR di Biak dan Sorong pun bersiap-siap jika ada informasi adanya korban dalam gempa tersebut. "SAR di Biak dan Sorong sudah standby dan bersiap-siap," kata Kabag Humas Basarnas Gagah Prakoso kepada detikcom, Rabu (16/6/2010). Menurut Gagah, SAR di Biak masih terus memonitor keadaan gempa susulan yang terus terjadi. Namun hingga kini masih belum ada tanda-tanda mengarah ke korban jiwa atau luka. "Sedang monitor. Belum ada tanda-tanda artinya pergerakan kerusakan belum dapat informasinya," jelasnya. UPDATE : BMKG Cabut Peringatan Tsunami, Gedung di Biak Retak-Retak Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan tsunami di Biak menyusul gempa 7,1 Skala Richter (SR). Kerusakan dan efek gempa lainnya masih didata. "Sudah kita cabut beberapa menit lalu," kata Kepala Bidang Informasi Dini Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Jaya Murjaya, kepada detikcom, Rabu (16/6/2010). Jaya menjelaskan gempa 6,2 di Biak merupakan gempa pendahuluan. Sedangkan gempa 7,1 SR adalah gempa utama. "Sisanya, 6,6 SR, itu gempa susulan," ujar dia. Menurut dia, gedung-gedung di Kota Biak mengalami getaran di skala V hingga VI Modified Mercalli Intensity (MMI). "Informasinya, hanya retak-retak. Kita sedang mengeceknya. Mengenai efek lainnya, Kapolres setempat sedang mendata ke lapangan," kata Jaya. http://www.detiknews.com
__________________
![]() Last edited by blue paradise; 16th June 2010 at 11:52 AM. Reason: update ndan .. |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Nais inpoh... Mudah2an ngga terjadi....
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|