|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta -Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, untuk urusan reshuffle dan koalisi, Partai Golkar hanya mau mendengarkan pernyataan yang keluar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan petinggi Partai Demokrat. Partai berlambang beringin itu tidak akan mendengarkan suara-suara yang keluar dari pihak lainnya. "Yang kami dengarkan sebagai patokan hanyalah presiden dan pimpinan teras Demokrat, seperti Anas (Urbaningrum-Ketua Umum Demokrat). Mereka sangat kredibel untuk kami dengarkan betul-betul," kata Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (7/3). Menurut Priyo, partai-partai atau tokoh-tokoh lain yang berkeras menyuarakan tentang isu keberadaan Golkar di Sekretariat Gabungan (Setgab) partai-partai koalisi maupun kabinet adalah pihak yang sebenarnya menginginkan Golkar keluar. "Kami tidak mau terpengaruh gendang mereka. Sebelumnya, gencar diberitakan bahwa Golkar, bersama Partai Keadilan Sejahtera, akan didepak dari Setgab, menyusul dukungan keduanya terhadap pansus angket pajak di paripurna DPR. Menteri-menteri dari kedua partai itu juga diisukan akan dicopot (direshuffle) dari kabinet. Kata Priyo, posisi Golkar baik di dalam dan di luar pemerintahan adalah sama-sama terhormat. Kendati demikian, hingga hari ini Priyo memastikan posisi Golkar tetap di dalam pemerintahan, dan komit untuk ikut mengawal pemerintahan hingga 2014. "Apakah kemudian diubah atau tidak, kami tidak tahu, karena nunggu keputusan dari presiden," kata dia. MAHARDIKA SATRIA HADI |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|