DENPASAR - Jika hendak "dugem" di Pulau Dewata, tidaklah sulit untuk menemukan pemandu lagu atau atau dikenal Cewek Orderan alias "CO" asal kota Bandung dan Manado yang menjadi ikon magnet tempat hiburan di Bali.
Spoiler for konak:
Meski tarifnya di atas rata-rata, namun tamu-tamu rela merogoh kocek hanya untuk mendapat servis 'luar biasa' dan plus-plus dari para CO tersebut yang bisa membikin ketagihan.
Tak heran, wanita asal Bandung dan Manado menjadi saingan berat para CO asal daerah lainnya seperti sejumlah kota di Jawa Timur yang hanya bermodalkan keberanian dan wajah pas-pasan.
Di sebuah tempat hiburan di bilangan Jalan Teuku Umar, Denpasar, para pedugem lebih enjoy jika saat berkaraoke di room ataupun melantai di "hall" dengan mereka yang berkulit mulus dan wajah imut.
"Kalau udah di aquarium (tempat para CO menunggu orderan), biasanya tamu-tamu booking duluan CO yang putih putih itu, kita-kita ini ya kebagian yang belakanganlah," aku Nita (26), bukan nama sebenarnya dalam perbicangan dengan okezone belum lama ini.
Nita yang pernah bekerja di dua tempat karaoke yakni di Kuta dan Jalan Teuku Umar, Denpasar ini mengakui jika, kehadiran para CO Manado dan Bandung, meski menjadi saingan namun tetap menjadi daya tarik para tamu, sehingga CO lainnya juga ikut kecipratan rejeki. "Kalau mau booking CO putih mulus ya jangan telat datang," katanya memberi tips.
Betahnya para tamu di-handle para CO asal kedua daerah itu, karena mereka pandai memikat tamunya saat di room, sehingga jika cocok di hati, mereka bisa juga diajak kencan di luar. Namun tetap eksekusinya, bergantung kesiapan para tamu apakah berani membayar tarif mereka.
Memang, selain memberi layanan di room, para CO ini juga kerap mencari uang tambahan di luar jam kerja sebagai pemandu lagu. Bisa saja dilakukan kencan saat jam kerja dengan cara BO (booking Out) namun tamu harus berhubungan dengan sang "mami" dengan tarif biasanya dihitung per jam atau minimal tiga jam dengan short time satu jamnya mencapai Rp300 ribu, untuk CO asal Bandung dan Manado, bahkan bisa lebih sampai Rp500 ribu. "Ya tinggal mengalikan saja," ucapnya.
dunia lendir dan bisnis lendir prospeknya emang bagus ndan....
Spoiler for warning:
kalo ane mah mau bisnis ajah dah ndan...lempar yak ndan..