Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan

Travel, Wisata, Liburan Suka jalan-jalan dan traveling ke berbagai mancanegara? yuk sharing dan berbagi tips disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd October 2012
MakanDodol's Avatar
MakanDodol MakanDodol is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 398
Rep Power: 13
MakanDodol mempunyai hidup yang Normal
Default TN. Batang Gadis; Upaya Mewariskan Hutan Bagi Anak Cucu



Di Rate dulu gan ya

[/quote]
Quote:







Terimakasih untuk Admin dan Co-Admin yang telah mengangkat TN Batang Gadis menjadi Hot Threads

Juga para ceriwisser yang telah rate dan komen di TN Batang Gadis

Semoga Kita Semua Bisa Lebih Mengenal Potensi Dalam Negeri Yang Sungguh Luar Biasa Melimpah




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for HT#4:










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:








Spoiler for open this:
Quote:

















TAMAN NASIONAL BATANG GADIS

Upaya Mewariskan Hutan Bagi Anak Cucu




Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) adalah sebuah taman nasional di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara

terletak di 99� 12� 45" - 99� 47� 10" BT dan 0� 27� 15" - 1� 01� 57" LU dan secara administrasi wilayah ini dikelilingi 68 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal

Nama taman nasional ini berasal dari dari nama sungai utama yang mengalir dan membelah Kabupaten Madina yaitu Sungai Batang Gadis


Quote:





Sejarah Pembentukan TNBG



Berbeda halnya dengan taman nasional lainnya, penunjukan TNBG diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madina

Inisiatif pembentukan TNBG sejalan dengan aspirasi masyarakat setempat

Sudah sejak lama masyarakat Mandailing Natal menjalankan kearifan lokal yang masih bertahan sampai saat ini

Secara turun temurun masarakat melindungi hutan dan sumber air serta memanfaatkan sumberdaya alam secara bijaksana

Dalam pandangan hidup masyarakat Mandailing, air merupakan 'mata air kehidupan' yang bertali-temali dengan institusi sosial, budaya, ekonomi dan ekologis, sehingga harus dilindungi keberadaannya



Usulan pembentukan TNBG secara formal diajukan kepada Menhut melalui Surat Bupati Madina No. 522/982/Dishut/2003 dan kepada Gubernur Provinsi Sumatera Utara No. 522/1837/Dishut/2003dan No. 522/2036/Dishut/2003

Dengan banyaknya dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah Maka pada tanggal 29 April 2004 melalui SK Menhut No. No.126/Menhut-11/2004 menunjuk kawasan hutan seluas � 108.000 Ha sebagai taman nasional dengan nama Taman Nasional Batang Gadis

Puncak dukungan pembentukan TNBG diberikan oleh Presiden Republik Indonesia dengan meresmikan pembentukan TNBG melalui penandatanganan prasasti di Panyabungan pada bulan Mei 2004



Kawasan TNBG merupakan penggabungan dari Hutan lindung seluas � 101.500 ha dan hutan produksi seluas � 6.500 ha



Garis merah batas TNBG menurut SK Menhut No. No.126/Menhut-11/2004


Quote:





Tantangan Masa Depan TNBG



Pembentukan TNBG merupakan langkah awal perjalanan yang berat bagi para pihak berkepentingan untuk mempertahankan dan meningkatkan keutuhan ekosistem TNBG, agar dapat mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan penghidupan masyarakat sekitar taman nasional sehingga keutuhan ekologi TNBG lebih dapat terlindungi serta memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat setempat dan dunia



Kegiatan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan kebijakan pembangunan ekonomi daerah yang terintegrasi dan lebih sesuai dengan tujuan pelestarian TNBGuntuk menciptakan mekanisme alternatif pendanaan jangka panjang untuk pengembangan taman nasional secara berkesinambungan

Pendanaan jangka panjang pengurusan TNBG harus dibangun untuk menjamin keberlanjutan dukungan ekologis TNBG terhadap pembangunan daerah dan sumber penghidupan rakyat









Quote:





Keaneka Ragaman Hayati TNBG



Hasil survei yang dilakukan oleh Conservation International Indonesia (CII) selama kurun waktu kurang lebih satu bulan memperlihatkan bahwa kekayaan hayati di TMBG cukup tinggi sehingga pantas kawasan Batang Gadis ini dijadikan Taman Nasional


Quote:





Flora


Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Flora:




Dari hasil survei terdapat 242 jenis tumbuhan berpembuluh (vascular plant)

seperti meranti khususnya jenis meranti merah (shorea parvifolia dyer)





juga ditemukannya jenis baru bunga Padma (Rafflesia sp.)





Dan masih banyak jenis-jenis tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya bagi kehidupan manusia sehingga perlu dikaji lebih lanjut

juga terdapatrnya potensi tanaman hias

seperti kantong semar (Nepenthes Sp.)







Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:










Spoiler for open this:
[quote]





Fauna


[spoiler=open this] for Fauna:




Melalui kamera trap dan penelusuran jejak, tim peneliti berhasil menemukan satwa langka yang dilindungi seperti

harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)





kambing hutan (Naemorhedus sumatrensis)





tapir (Tapirus indicus)





Kucing Emas (Profelis aurata)





Kucing Congkok (Felis bengalensis)





kancil (Tragulus javanicus), binturong (Arctitis binturong) beruang madu (Helarctos malayanus), rusa (Cervus unicolor), kijang (Muntiacus muntjac) dan landak (Hystix brachyura)

Selain itu tim survei berhasil menemukan amfibi tak berkaki (Ichtyopis glutinosa) yang merupakan jenis satwa purba





dan katak bertanduk tiga (Megophyris nasuta) yang sudah langka dan merupakan jenis endemik pulau Sumatera





Jumlah burung di kawasan TNBG yang ditemukan sampai saat ini adalah 242 jenis diantaranya 45 jenis burung yang dilindungi di Indonesia

8 jenis secara global terancam punah, 11 jenis mendekati terancam punah

Juga ditemukan jenis burung endemik yang sudah dianggap punah yaitu

Lophura inornata (salvadori pheasant)





Pitta schneiderii (schneider's pitta)





dan ditemukan kembali untuk kedua kalinya setelah hampir lebih dari satu abad tidak ditemukan dalam daftar burung Sumatera

Pertama kali jenis ini ditemukan di Provinsi Bengkulu pada tahun 2000 yaitu

Carpococcyx radiceus (Sunda ground-cuckoo)





Tim survei juga menemukan 6 jenis burung dari keluarga rangkong (Bucerotidae)

Rangkong Badak (Buceros rhinoceros)































Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:57 AM.


no new posts