
19th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Demokrat Masih Butuh Golkar di Dalam Koalisi
Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa, mengatakan Partai Demokrat masih membutuhkan kehadiran Partai Golkar di dalam sekretariat gabungan partai-partai koalisi (Setgab koalisi). Perbedaan sikap yang ditunjukkan Golkar di dalam Setgab dinilainya tidak akan banyak berpengaruh terhadap keberadaan Golkar.
"Itu tetap, kita upayakan semaksimal mungkin. (Golkar) diangap perlu buat kita. Ke depan (hubungan Demokrat-Golkar) akan diperbaiki," ujarnya kepada Tempo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/2).
Menurut Saan, fluktuasi hubungan antarparpol di Setgab merupakan hal wajar. Setgab, lanjutnya, justru harus dijadikan forum untuk mengagregasikan kepentingan parpol-parpol koalisi.
Konsekuensinya, kata dia, memang tidak semua kepentingan parpol anggota koalisi dapat terakomodasi. "Nanti diambil titik temu di antara kepentingan-kepentingan itu," kata dia.
Menanggapi sikap Golkar yang mendukung pembentukan hak angket pajak, Saan menyambutnya datar. Menurutnya, semangat yang ditunjukkan Demokrat dan Golkar untuk memperbaikan perpajakan itu sama kuatnya. Namun, pendekatan yang dipilih keduanya memang berbeda.
Saan menghargai sikap Golkar yang mendukung hak angket pajak. Hanya saja, ia menyayangkan jika ternyata motivasi utama Golkar itu lantaran melihat angket sebagai wadah untuk membersihkan nama baik ketua umumnya, Aburizal Bakrie, dari dugaan terlibat kasus mafia perpajakan.
"Menurut saya itu sifatnya personal, itu tidak akan ketemu. Untuk membersihkan nama baik (Aburizal), seharusnya Golkar tidak melakukannya lewat parlemen, tapi lewat lembaga hukum. Tapi saya akui pernyataan Priyo itu jujur," kata Saan menanggapi pernyataan Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, yang mengatakan pembentukan hak angket sekaligus untuk mengklarifikasi nama Aburizal Bakrie yang dituduh terlibat mafia pajak.
MAHARDIKA SATRIA HADI
|
|