FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() TEMPO Interaktif, PASURUAN - Pondok Pesantren Yayasan Pesantren Indonesia (YAPI) didirikan Ustadz Husein Al-Habsyi pada tahun 1973. Yayasan ini memiliki Pondok Pesantren Putri di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, dan Pondok Pesantren Putra di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang menjadi sasaran aksi penyerangan sekelompok massa Selasa kemarin (15/2). Yayasan juga menyelenggarakan pendidikan umum, yakni Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Ada juga pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan diniyah. "Keseluruhan jumlah santri sebanyak 600 orang," kata juru bicara YAPI Mohammad Alwi, Rabu (16/2). Para santri berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian besar berasal dari sejumlah kota di Jawa. Menurut Mohammad Alwi, sejak berdiri jumlah santri yang menamatkan pendidikan di YAPI mencapai 60-an ribu orang. Kini, mereka tersebar di seantero negeri sebagai dai, pengasuh pesantren, pendidik, TNI dan angggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Contohnya, dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Umar Ibrahim, dan anggota DPR RI Abdurrahman Abdullah," tuturnya. Sebagian santri, kata Mohammad Alwi, melanjutkan pendidikan ke luar negeri seperti Mesir, Pakistan, India, Qatar dan Arab Saudi. Pendiri YAPI Ustadz Husein Al-Habsyi sebelumnya aktif mengajar di madrasah Al-Khoiriyah, Surabaya. Selanjutnya hijrah ke Penang Malaysia mengajar cukup lama di madrasah Al �Aththas. Kembali ke Surabaya, Husein justeru terlibat aktif dalam dunia politik bersama DR. M. Natsir di Partai Syuro Muslimin Indonesia. Ia selama ini dikenal bersikap anti Barat dan sekularisme. Husein sempat menetap dan mendirikan Pondok Pesantren di Bondowoso. Namun, ia justru memilih tinggal di Bangil dan mendirikan YAPI hingga sekarang. Ustad Husein wafat pada 4 Januari 1994 di kediamannya di Jalan Lumba-lumba, Bangil, Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, Pesantren YAPI dikelola oleh keturuan Ustad Husein. EKO WIDIANTO. |
![]() |
|
|