MESKI kurang familiar di telinga, tapi perlu Anda tahu bahwa kota ini merupakan komponen penting dalam sektor pariwisata Vietnam. Buktinya adalah dua tempat wisata di Da Nang telah masuk dalam kategori Situs Warisan Dunia UNESCO, Kota Imperial Hue dan Kota Tua Hoi An.
Kota Imperial menampilkan dinding-dinding unik pada sebuah benteng dan istana di bekas Ibukota Vietnam Hue. Dinding-dinding ini dibuat sepanjang 2 kilometer ke satu sisi dan 2 kilometer lagi ke sisi lainnya ditambah beberapa dinding yang dikelilingi oleh parit. Aliran air di parit itu sendiri berasal dari Sungai Huong.
Di dalam Kota Imperial juga ada kamar peristirahatan kekaisaran yang disebut Kota Terlarang Ungu di Vietnam yang diperuntukkan bagi keluarga kekaisaran Nguyen. Tempat ini juga mengingatkan kita pada Kota Terlarang di Beijing.
Sedangkan Hoi An adalah nama kota di wilayah Vietnam selatan yang terletak di provinsi Quang Nam. Kota ini memiliki pelabuhan terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-1 yang dikenal sebagai Lam Ap Pho (Champa City).
Kota Tua Hoi An juga disebut kota pelabuhan atau kota perdagangan terpenting di abad 16 dan 17, di mana para pedagang China, Jepang, India dan Belanda sering melakukan transaksi di tempat ini.
Jembatan (Chua cau) adalah salah satu struktur unik yang masih tersisa di Kota Tua Hoi An. Bangunan ini dibuat oleh Jepang sebagai jembatan yang dilengkapi sebuah pagoda Buddha di satu sisi.
Ikuti perjalanan ke Kota Tua Hoi An (MySon) selama 4 hari 3 malam bersama Hoi An Tour senilai US$ 136 atau setara dengan Rp1,2 juta per orang ditambah biaya penginapan di hotel bintang dua senilai Rp4 juta per orang. Informasi selengkapnya bisa dilihat di www.hoiantravel.com.(*/X-13)
klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
klo salah kamar silahkan di moderasi
klo suka silahkan dibaca dan dicoment ndan klo berkenan ditunggu kiriman cabenya
10th February 2011
Dua Situs Warisan Dunia Da Nang
