[blinkihc]

Quote:

 

Para peneliti dari EMBL Heidelberg dan University of Heidelberg Medical Centre telah menemukan bahwa sel-sel yang stres dapat meningkatkan produksi faktor pembekuan darah, trombin. Celakanya, sel-sel kanker dapat mengambil keuntungan dari proses ini.

Namun, temuan ini dapat menjadi jalan bagi pengembangan upaya untuk memerangi tak hanya kanker, tapi juga septicemia, di mana meningkatnya kasus pembekuan darah masih menjadi salah satu penyebab utama kematian, kata tim peneliti dalam jurnal Molecular Cell edisi 4 Februari.

Gumpalan darah cenderung lebih sering sering terjadi dalam pembuluh darah penderita kanker, sebuah sindrom yang pertama kali dijelaskan hampir 150 tahun yang lalu oleh dokter asal Prancis, Armand Trousseau. Dalam beberapa tahun terakhir, dokter juga menyadari bahwa orang yang mengalami pembekuan darah teraktifasi lebih mungkin mengembangkan kanker.

Oleh karena itu, studi terbaru ini menunjukkan bahwa anti-pembekuan darah bisa membantu mengobati dan mencegah kanker, tapi bagaimana persisnya hubungan antara pembekuan darah dan perkembangan kanker masih belum jelas sampai sekarang.

"Untuk pertama kalinya kita memiliki sesuatu bukti yang mungkin dapat menjelaskan hubungan misterius antara peningkatan aktivasi pembekuan darah dengan kasus kanker," kata peneliti Sven Danckwardt.

Jumlah sel-sel tubuh kita yang menghasilkan trombin dikendalikan oleh dua set protein: protein yang memperlambat produksi trombin, dan satu lagi protein yang mempercepat produksi. Kedua jenis protein ini bertindak dengan mengikat sistem seluler yang mensintesis trombin, dan dalam kondisi normal, protein yang memperlambat produksi trombin menjaga agar kadar trombin tetap rendah.

Tapi Danckwardt dan koleganya menemukan bahwa ketika sel-sel tubuh stres akibat dari peradangan, protein lain, yang disebut p38 MAPK, bereaksi dengan menambahkan kimia terhadap protein yang memperlambat produksi. Tambahan kimia itu menyulitkan protein yang memperlambat produksi trombin untuk mengikat ke sistem sistesis trombin, yang memungkinkan protein yang mempercepat produksi untuk mengambil alih.

Jadi peradangan yang disebabkan oleh kanker bisa mengakibatkan peningkatan kadar trombin, dan karena trombin adalah zat pembeku darah, maka ini bisa menjelaskan mengapa pasien kanker lebih mungkin menderita pembekuan darah. Para ilmuwan percaya mekanisme baru yang mengatur gen ini juga berlaku untuk gen lain.

"Dengan mengetahui molekul yang tepat yang terlibat, dan bagaimana mereka bertindak, memiliki implikasi terhadap pengobatan, khususnya sebagai obat yang menghambat p38 MAPK yang sudah diuji dalam studi klinis untuk penyakit lain," kata Matthias Hentze, salah satu direktur EMBL, seraya menambahkan bahwa obat tersebut bisa menjadi kandidat yang bagus untuk kanker atau terapi septicemia.

Para ilmuwan Heidelberg menemukan bahwa p38 MAPK juga mempengaruhi produksi trombin selama septicemia atau juga dikenal sebagai keracunan darah. septicemia terjadi ketika bakteri atau patogen lainnya memasuki aliran darah, yang menyebabkan infeksi meluas dan masalah pembekuan darah.

Ketika tim peneliti menganalisis sampel yang diambil dari hati tikus yang keracunan darah dan dari pasien kanker, para ilmuwan menemukan bahwa produksi trombin meningkatkan respons terhadap peradangan luas selama septicemia dan peradangan lokal pada invasi tumor, di mana sel-sel kanker menyebar ke jaringan di dekatnya.

Selain dari perannya sebagai zat pembeku darah, trombin juga berperan dalam menciptakan pembuluh darah baru, dan mampu menurunkan matriks ekstraselular yang membuat sel bersama-sama. Jadi bisa saja sel kanker meningkatkan produksi trombin untuk membantu penyebaran tumor, dengan membuatnya lebih mudah menyerang jaringan sehat dan menciptakan pembuluh darah untuk memasok sel-sel tumor baru. Hal ini diyakini para peneliti bisa menjelaskan mengapa orang dengan masalah pembekuan darah tampaknya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker.

Terkait:

• Bahaya!! Kereta Bayi dan Popok Bisa Picu Kanker dan Gangguan Otak
• Waw, Mendengkur Bisa Picu Kanker
• Awas! Botol Plastik Anda Bisa Picu Kanker
• Awas, Makan Keju Tiap Hari Bisa Picu Kanker!
• Pengharum Ruangan Bisa Picu Kanker Payudara

[blinkihc]

Pesan dari TS :

klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
klo salah kamar silahkan di moderasi
klo suka silahkan :baca: dan dicoment ndan
klo berkenan ditunggu kiriman melonnya

[indah75]

Mesti hati hati dalam pemberian obat mungkin ada efek samping dan kita memang harus waspada....