Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Misteri, Horror, Supranatural > Cerita Horor

Cerita Horor Kumpulan cerita-cerita mistis yang dibagikan sesama ceriwiser.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th June 2010
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default Pocong di tengah jalan

Kisah ini gue alamin waktu masih duduk di bangku SMA, tepatnya waktu gue masih berumur 16 taon!

Gue punya abang yang kebetulan kerja di perusahaan pengiriman khusus alat berat dan mesin-mesin. Ceritanya ada perusahaan dari kota lain yang hendak mengirimkan mesin generatornya ke pelosok desa yang kebetulan satu provinsi dengan domisili gue.

So, tuh job di kasi ke abang gue karna abang gue juga terima tuh job. Parahnya, sopir pribadi abang gue yang disediain dari perusahaan gak masuk karena alasan sakit. So, abang gw harus jadi supir juga! karena takut kebosanan dimobil sendirian, abang gue ngajakin gue dan salah seorang sahabatnya yang bernama Aldi untuk ikut serta.

Gue terima aja ajakan abang gue, sahabat abang gue juga terima ajakannya. Butuh waktu 8 jam untuk sampai ke pelosok desa yang kami tuju. Karena barangnya dibutuhkan pagi-pagi sekali, gue, abang gue, dan Aldi berangkat sekitar jam 10 malam.

Awalnya perjalanan berjalan dengan lancar, abang gue sibuk nyopir, gw dan Aldi ngobrol-ngobrol. Namun, setelah 2 jam perjalanan kami mulai bosan dengan sepinya jalanan yang kami lalui.

Ceritanya, tepat jam 12 malam kami melihat sosok putih kira-kira 50 meter didepan kami. Awalnya kami mengira hanya plang jalanan dan kami gak menghiraukannya. Tapi, begitu mobil pick-up yang kami kendarai tepat menghampiri sosok putih tersebut, betapa kagetnya gue! itu pocong!

Gue dan Aldi udah ketakutan setengah mati! tapi tidak begitu dengan abng gue. Dia menghadapinya dengan santai! Meskipun ia tahu pocong tidak akan merespons, abang gue tetep brusaha ngomong ama tuh pocong. "tuk, Datuk mau ikut yah? kalau mau ikut boleh aja silahkan naik dibelakang tapi jangan ganggu yah! saya hitung sampai tiga, kalau Datuk belum naik berarti kami jalan duluan yah!" kata abang gue ke pocong itu.

Setelah abang gue ngitung satu sampai tiga, tuh pocong langsung hilang begitu aja. Pas gue tanya ke abang gue, dy cuma bilang kalau ini hanya hal biasa. Memang sih, gue sering diceritain abang gue kalau dia sering ngeliat hantu! tapi gue baru kali ini ngeliat yang aslinya!


sumber : cerita-misteri


__________________



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:52 PM.


no new posts