Anak Indonesia yang terkenal di New Zealand

[aizen]

beritanya

JAKARTA (AFP) - A chain-smoking Indonesian toddler has cut back to 15 cigarettes a day thanks to "therapy focused on playing", a child welfare official said Tuesday.
Two-year-old Ardi Rizal shocked the world when a video of him smoking a cigarette appeared on the Internet last month and drew attention to Indonesia's failure to regulate the tobacco industry.
Six months after his father gave him his first cigarette, the overweight boy from Sumatra island was smoking 40 a day and threw violent tantrums if his addiction was not satisfied.
Child welfare officials called in to try to wean the toddler off cigarettes said that when they played with him he did not smoke as much.
"The boy has been able to reduce his cigarette intake significantly, very quickly, after the treatment," National Commission for Child Protection chairman Seto Mulyadi told AFP.
"The therapy focused on playing -- we occupied him with toys so that he forgets cigarettes," he said.
Ardi developed his nicotine addiction while spending his days at a traditional market where both of his parents worked, Mulyadi said.
Simple toys and someone to play with were enough to take his mind off cigarettes, at least for a while. The therapists also encouraged Ardi to associate cigarettes with bad things.
"The boy likes singing songs so we tell him that if he continues smoking, he won't be able to be a singer one day, and it works," Mulyadi said.
"It's much easier to help kids like him than teenage tobacco addicts."
Ardi's case has highlighted the tobacco industry's aggressive marketing to women and children in developing countries like Indonesia, where regulations are weak and many people do not know that smoking is dangerous.
Cigarette consumption in the Southeast Asian archipelago of some 240 million people soared 47 percent in the 1990s, according to the World Health Organization.
Indonesia's biggest cigarette manufacturer, PT HM Sampoerna, is an affiliate of Philip Morris International.

artinya

JAKARTA (AFP) - A merokok anak Indonesia telah mengurangi sampai 15 batang sehari berkat "terapi difokuskan pada bermain", seorang pejabat kesejahteraan anak mengatakan Selasa.

Dua tahun Ardi Rizal mengejutkan dunia ketika video dirinya merokok muncul di internet bulan lalu dan menarik perhatian untuk kegagalan Indonesia untuk mengatur industri tembakau.

Enam bulan setelah ayahnya memberinya rokok pertama, anak kelebihan berat badan dari pulau Sumatra merokok 40 hari dan melemparkannya amukan kekerasan jika kecanduannya tidak puas.

Kesejahteraan anak pejabat dipanggil untuk mencoba menyapih anak kecil dari rokok mengatakan bahwa ketika mereka bermain dengan dia tidak merokok sebanyak.

"Anak itu telah mampu mengurangi konsumsi rokok secara signifikan, sangat cepat, setelah perawatan," Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi ketua kepada AFP.

"Terapi ini berfokus pada bermain - kita sibuk dia dengan mainan sehingga ia lupa rokok," katanya.

Ardi dikembangkan kecanduan nikotin, sementara menghabiskan hari-harinya di sebuah pasar tradisional di mana kedua orangtuanya bekerja, kata Mulyadi.

Wikipedia mainan dan seseorang untuk bermain dengan cukup untuk mengalihkan pikirannya dari rokok, setidaknya untuk sementara waktu. Para terapis juga mendorong Ardi untuk rokok diasosiasikan dengan hal-hal buruk.

"Anak itu suka menyanyikan lagu-lagu sehingga kami mengatakan kepadanya bahwa jika ia terus merokok, ia tidak akan bisa menjadi penyanyi satu hari, dan bekerja," kata Mulyadi.

"Ini lebih mudah untuk membantu anak-anak seperti dia daripada remaja pecandu rokok."

Ardi kasus telah disorot pemasaran yang agresif industri tembakau untuk kaum wanita dan anak-anak di negara berkembang seperti Indonesia, dimana peraturan yang lemah dan banyak orang tidak tahu bahwa merokok itu berbahaya.

konsumsi rokok di kepulauan Asia Tenggara dari sekitar 240 juta orang meningkat 47 persen pada 1990-an, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

produsen rokok terbesar di Indonesia, PT HM Sampoerna, merupakan afiliasi dari Philip Morris International.

ini untuk link berita na

Spoiler for Link:

Anak Indonesia

Mo jadi apa bangsa ini baru dua tahun udah merokok..! kamu tuh seharusnya minum susu sama ngisap permen bukan rokok.

Orang tuanya gimana ini..

Terkait:

• Orang2 Indonesia yang terkenal lewat Youtube & yang gagal terkenal (Update)!!
• Group Musik indonesia yang terkenal Di Malaysia tapi Nggak Terkenal di Indonesia
• Biografi Pelukis Terkenal Indonesia n Hasil Karyanya yang Terkenal

[huntSIP]

top picture ih anak di luar negeri

[aizen]

Originally Posted by huntSIP

top picture ih anak di luar negeri

ini berita baru ni hari di New Zealand. ane juga kaget pas pagi" ad berita beginian.

[jamboo11]

mantab..........asli cita rasa indonesia

[iznardy]

hehehe.. kasihan tu paru2 n jantung dek.. orangnya tenar tpi klo skit y sma aja..

[aizen]

Originally Posted by jamboo11

mantab..........asli cita rasa indonesia

Originally Posted by iznardy

hehehe.. kasihan tu paru2 n jantung dek.. orangnya tenar tpi klo skit y sma aja..

makanya orang bule sana ampe bilang " tunggu aja beberapa bulan lagi sebelum iya mulai minum dan suka perempuan"