3rd February 2011
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
|
|
Kartu Tahun Baru, Masihkah Pantas Digunakan ?
Quote:
Quote:
~~ Special for Valentine's day. ~~
Quote:
Pada perayaan hari besar, seperti tahun baru, kita pasti sering menerima kartu tahun baru. Kartu ini berisi ucapan selamat merayakan tahun yang baru, serta do�a dan harapan agar pada hari mendatang kita akan selalu dilimpahi kebahagiaan serta kesejahteraan. Ada pula yang mengharapkan agar hubungan cinta atau persahabatan yang telah terbina selama ini bisa tetap langgeng dan awet.
Dan ketika hari tahun semakin dekat, maka kartu tahun baru yang kita terima juga semakin banyak. Mulai dari sahabat dekat, orang-orang yang kita cintai, famili, rekan kerja atau bisnis dan lain-lain.
Bahkan bapak tukang pos yang bertugas mengantar surat bisa sampai kewalahan dalam menjalankan tugasnya tersebut. Dari pagi sampai sore dia harus keliling ke seluruh pelosok penjuru kota untuk mengantar surat yang berisi kartu ucapan tersebut. Hari Minggu yang seharusnya menjadi waktu untuk istirahat atau libur tetap digunakan untuk bekerja.
Perkembangan selanjutnya
Cerita di atas sering terjadi pada waktu puluhan tahun yang lalu. Namun bagaimana dengan keadaan sekarang?. Kita sudah jarang menerima kartu tahun baru. Tukang pos yang dulunya selalu sibuk dan tidak punya waktu untuk istirahat, sekarang bisa lebih nyantai.
Bila dulu kartu tahun baru sudah menjadi tradisi dan budaya tahunan, saat ini hal tersebut bisa dikatakan sulit untuk terwujud lagi. Padahal ketika itu kartu ini menjadi barang yang istimewa sekali. Baik untuk yang menerima maupun bagi yang mengirim. Akan menjadi kebanggaan tersendiri bila kita menerima kartu tidak hanya satu atau dua saja. Semakin banyak kita menerima kartu, maka akan semakin gembira hati kita.
Karena kartu tahun baru adalah merupakan simbol dari persahabatan serta hubungan cinta yang sejati. Yang dimaksud dengan hubungan cinta di sini bukan hanya sekedar hubungan asmara antara kekasih lawan jenis saja, namun hubungan cinta yang bersifat universal yang disertai dengan ketulusan hati. Entah itu sahabat, keluarga maupun hubungan kasih yang lain. Semakin banyak kartu yang kita terima itu menandakan banyaknya orang yang mengasihi dan mencintai kita.
Kartu tahun baru saat ini
Perkembangan jaman memang telah terbukti mampu merubah segalanya. Contoh yang paling nyata adalah pemberian kartu tahun baru yang selalu berisi kata-kata indah penuh harapan dan semangat. Tapi ketika era digital datang, budaya saling berkirim kartu ucapan justru menghilang.
Ketika teknologi internet mulai datang, budaya berkirim kartu tahun baru tetap ada, namun sudah mulai berkurang. Banyak orang yang lebih suka menggunakan fasilitas email untuk memberi ucapan tahun baru kepada kawan dan keluarga. Dan ketika teknologi ponsel tiba, maka budaya yang telah lama menjadi alat pemersatu hubungan persahabatan dan cinta makin tergempur habis-habisan.
Saat ini orang lebih suka memberi ucapan tahun baru lewat sms. Selain biayanya lebih irit, pesan yang disampaikan juga langsung bisa diterima saat itu juga. Meski banyak kelebihannya, namun tetap saja ada yang kurang dari budaya baru yang serba instan itu. Yaitu nilai keabadian dari ucapan yang disertai kalimat indah tersebut.
Bila ucapan yang diterima berwujud kartu bisa disimpan dan dijadikan kenang-kenangan, tapi yang berbentuk digital (sms) bisa langsung dihapus saat itu juga, sehingga memori terhadap nilai cinta dan persahabatan juga bisa hilang seketika.
Kartu tahun baru, semakin jarang bertemu membuat hati semakin rindu. Setuju nggak dengan pernyataan ini?.
|
|
Yak. Terima kasih sudah mengunjungi thread "Kartu Tahun Baru, Masihkah Pantas Digunakan ?".
Alright. Thanks for your visit in thread "Kartu Tahun Baru, Masihkah Pantas Digunakan ?".
|
|
