Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health > Penyakit Dalam & Luar

Penyakit Dalam & Luar Diskusi segala macam jenis penyakit dalam ataupun luar disini dan upaya pencegahannya.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th January 2011
berkenan's Avatar
berkenan berkenan is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 255
Rep Power: 293
berkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophetberkenan is Ceriwis Prophet
Default ���Oftalmia Neonatorum���

Quote:

Definition :
Oftalmia Neonatorum (Konjungtivitis Neonatorum) adalah suatu infeksi mata pada bayi baru lahir yang didapat ketika bayi melewati jalan lahir.

Cause :
Berbagai organisme bisa menyebabkan infeksi mata pada bayi baru lahir, tetapi infeksi bakteri yang berhubungan dengan proses persalinan, yang paling banyak ditemukan dan berpotensi menyebabkan kerusakan mata adalah gonore (Neisseria gonorrhea) dan klamidia (Chlamydia trachomatis). Virus yang bisa menyebabkan konjungtivitis neonatorum dan kerusakan mata yang berat adalah virus herpes. Virus ini juga bisa didapat ketika bayi melewati jalan lahir, tetapi konjungtivitis herpes lebih jarang ditemukan. Organisme tersebut biasanya terdapat pada ibu hamil akibat penyakit menular seksual (STD, sexually-transmitted disease). Pada saat persalinan, ibu mungkin tidak memiliki gejala-gejala tetapi bakteri atau virus mampu menyebabkan konjungtivitis pada bayi yang akan dilahirkan.

Sign & Symptoms :
Bayi baru lahir yang terinfeksi akan mengeluarkan kotoran dari matanya dalam waktu 1 hari sampai 2 minggu setelah dia lahir. Kelopak matanya membengkak, merah dan nyeri bila ditekan. Gonore bisa menyebabkan perforasi kornea dan kerusakan yang sangat berarti pada struktur mata yang lebih dalam. Gejala lainnya adalah: - riwayat penyakit menular seksual pada ibu - dari mata keluar kotoran encer dan berdarah (serosanguinosa) atau kotoran kental seperti nanah (purulen).

Diagnose :
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata. Untuk mengetahui organisme penyebabnya, dilakukan pembiakan terhadap kotoran mata.

Treatment :
Antibiotik dalam bentuk topikal (salep dan tetes mata), per-oral (melalui mulut) maupun intravena (melalui pembuluh darah), semua bisa digunakan tergantung kepada beratnya infeksi dan organisme penyebabnya. Kadang antibiotik oral dan topikal digunakan secara bersamaan. Irigasi mata dengan larutan garam normal dilakukan untuk membuang kotoran purulen yang terkumpul.

Prevention :
Konjungtivitis neonatorum bisa dicegah dengan cara:
# Mengobati penyakit menular seksual pada ibu hamil
# Memberikan tetes mata perak nitrat atau antibiotik (misalnya eritromisin) kepada setiap bayi yang baru lahir.


Quote:
Posted via Mobile Device

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:13 PM.


no new posts