Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th January 2011
9829's Avatar
9829 9829 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 335
Rep Power: 306
9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet9829 is Ceriwis Prophet
Default ���Mioma Uteri (Leimioma)���

Quote:
Mioma Uteri adalah tumor jinak yang berasal dari otot rahim dan jaringan ikat yang menumpangnya. Tumor ini disebabkan oleh produksi hormon estrogen yang berkepanjangan. Mioma paling banyak ditemukan pada umur 35-45 tahun (kurang lebih 25%). Mioma uteri sering didapat pada wanita yang belum menikah dan yang kurang subur. Faktor keturunan juga berperan. Penderita mioma sering mengalami menopause yang terlambat.

Leiomioma juga adalah tumor jinak miometrium dengan ciri tersendiri, bulat, keras, berwarna putih hingga merah muda pucat, sebagian besar terdiri atas otot polos dengan beberapa jaringan ikat. Kira-kira 95% berasal dari korpus uteri dan 5% dari serviks. Hanya kadang-kadang raja berasal dari tuba fallopii atau ligamentum rotundum. Leiomioma adalah tumor pelvis yang paling sering, terjadi pada kira-kira 25% wanita kulit putih dan 50% kulit hitam pada umur 50 tahun. Leiomioma menyebabkan sekitar 10% masalah ginekologi dan mencapai puncak insiden pada dekade kelima. Meskipun penyebabnya tidak diketahui, setiap tumor (98% multipel) berasal dari sate sel otot (apakah sisa sel embrionik atau otot polos pembuluh darah, tidak jelas). Sel ini membesar sebagai respons terhadap estrogen. Karena itu pembesaran jelas terlihat dengan adanya kehamilan. Leiomioma premenarke jarang terjadi dan menopause atau kastrasi menyebabkan regresi.

Leiomioma uteri diklasifikasikan menurut lokasi anatomi. Paling umum adalah subserosa (di bawah peritoneum), intramural (di dalam dinding uterus) atau submukosa (hanya 5%40% di bawah endometrium).

Apabila mioma dibelah, tampak bahwa mioma terdiri atas berkas otot polos dan jaringan ikat yang tersusun seperti konde/ pusaran air (whorl pattern). Sarang mioma sering ditemukan sebanyak 5-20 bush dalam satu rahim. Tumor ini dapat juga bertangkai dan dapat menonjol ke dalam rongga rahim bahkan melalui serviks ke dalam vagina. Pertumbuhan mioma dapat mencapai berat 5 kg. Diperkirakan memerlukan waktu 3 tahun agar mioma dapat mencapai ukuran sebesar tinju, akan tetapi beberapa kasus ternyata tumbuh cepat. Tumor ini dapat mengalami perubahan karena perubahan dalam aliran darah yang menuju tumor akibat pertumbuhan, kehamilan atau pengecilan rahim pada menopause. Torsi atau terputarnya mioma bertangkai dapat jugs terjadi.

Hampir separuh kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan ginekologik karena tumor ini tidak mengganggu, sering hanya keluhan akan rasa berat dan adanya benjolan di perut bagian bawah saja. Gejala yang dikeluhkan sangat tergantung pada tempat mioma ini berada, besarnya, perubahan dan komplikasi yang terjadi. Nyeri bukan gejala khas tetapi dapat terjadi. Masalah dapat timbul bila terjadi perdarahan abnormal rahim (banyak dan lama serta tidak menentu) yang berlebihan sehingga menimbulkan anemia; penekanan pada kandung kemih yang menyebabkan sering berkemih dan urgensi, serta potensial untuk terjadinya infeksi kandung kemih, penekanan pada rectum menyebabkan sembelit; dan nyeri jika tumor mengalami perubahan atau jika terjadi torsi atau putaran mioma yang bertangkai.

Komplikasi yaitu dapat menjadi ganas (leiomiosarkoma) hanya ditemukan 0,32-0,6% dari seluruh mioma. Pada mioma yang bertangkai dapat terjadi torsi (putaran) sehingga dapat terjadi nekrosis yang mengakibatkan sindrom abdomen akut.

Pada perempuan yang tidak ada keluhan atau mendekati usia menopause, atau yang memiliki tumor yang kecil, tidak diperlukan tindakan khusus. Pemeriksaan teratur harus dilakukan untuk memantau perubahan. Selama masa reproduksi, dapat dilakukan miomektomi jika timbul gejalagejala bermakna yang mengakibatkan inferblitas akibat mioma.

Daftar Pustaka
Ibu sehat dan cantik dengan herbal Oleh Ning Harmanto
BS Obstetri dan Ginekologi Oleh Ralph C. Benson & Martin L. Pernoll


Quote:
Posted via Mobile Device

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:36 PM.


no new posts