Tinggalkan Bandara 10 Menit Sebelum Bom Meledak, Sejumlah WNI Selamat
Sodara-sodara kite selamet dari ledakan bom di Bandara Moskow.
Jakarta - Ledakan di Bandara Demodedovo, Moskow, Rusia hampir menelan korban beberapa WNI. Mereka saat itu berada di bandara untuk mengantar salah seorang WNI yang pulang ke Indonesia. Namun, mereka meninggalkan area bandara beberapa menit sebelum bom meledak.
"Jadi 10 menit setelah mereka naik mobil, bom meledak. Mereka masih mendengar ledakan yang terdengar keras," kata Dubes RI untuk Rusia, Hamid Awaludin, saat dihubungi detikcom, Senin (24/1/2011).
Hamid menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, bom itu meledak di sekitar tempat menunggu penumpang yang baru tiba atau tepatnya di lokasi penjemput. Di lokasi itu biasanya bergerombol para penumpang. Di sejumlah media asing, disebutkan bahwa bom meledak di area pengambilan bagasi.
"Di sekitar situ meledaknya. Jadi ada 2 kafetaria, satu asian food dan satu lagi cafe umum. Kemudian ada lift yang menghubungkan lantai 1 dan basement. Meledaknya di sekitar lift," jelasnya.
Hingga kini, KBRI terus memantau dan melakukan pengecekan apakah ada korban WNI. "Kita meminta agar para staf KBRI tidak pulang dulu ke rumah tetapi mengecek ke rumah sakit," tutupnya.
Ledakan bom yang sangat dahsyat terjadi di Bandara Demodedovo, Moskow, Rusia. Hingga saat ini, 31 orang dinyatakan tewas dan 130 orang dinyatakan terluka.
Pemerintah Rusia telah memastikan bahwa ledakan bom itu dilakukan kelompok teroris. Mereka melakukan dengan bom bunuh diri. Bagi warga Indonesia yang hendak mengetahui kondisi keluarganya di Rusia, bisa menghubungi Dubes RI di Moskow Hamid Awaludin di nomor +79166377588.