Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th January 2011
alcoholic's Avatar
alcoholic alcoholic is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Dec 2010
Location: TM#77
Posts: 1,503
Rep Power: 264
alcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophet
Default Cegah Batu Empedu, Ini Dia Caranya!



Quote:
Banyak upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit batu empedu. Di antaranya adalah menjaga berat badan agar tetap normal, menurunkan kolesterol, dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat.

Tapi, diet keras untuk menurunkan berat badan dengan cepat, juga tidak disarankan. Sebab, cara ini dapat merangsang hati mengeluarkan kolesterol dalam jumlah besar ke cairan empedu, sehingga bisa menimbulkan batu empedu.

Jadi, jika Anda mengalami penyakit batu empedu, prinsip utamanya adalah perawatan kandung empedu. "Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berlemak, karena lemak bisa merangsang munculnya batu empedu," saran Handrawan Nadesul, konsultan kesehatan di berbagai media.

Menurut Handrawan, aneka makanan yang mengandung lemak, antara lain daging hewan berwarna merah, seperti daging sapi, kambing, babi, dan daging hewan sejenisnya. Hindari pula makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti goreng-gorengan. Penderita obesitas juga berisiko menderita batu empedu lebih tinggi. "Bila sudah terlanjur gemuk, turunkan hingga mencapai berat badan dan kolesterol ideal," katanya.

Guna menghindari batu empedu, Handrawan juga menyarankan agar rajin berolahraga. Jika olahraga dilakukan secara rutin, maka lemak-lemak yang ada di dalam tubuh kita akan terbakar, sehingga mengurangi risiko terbentuknya batu empedu.

"Pola hidup sehat dan hidup tertib akan membantu kita mengendalikan tingkat kolesterol. Dengan begitu, kolesterol kita tetap terjaga di bawah angka normal," tambah Handrawan.

Saran senada diungkapkan Marganda, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang. "Batu empedu biasanya timbul karena si pasien banyak mengonsumsi makanan yang berlemak, seperti bumbu rendang, soto berkuah santan kental, steak, dan lain sebagainya," kata Marganda.

Kendati penyakit batu empedu biasanya tidak menunjukkan gejala, ketika keadaan memburuk gejala yang biasa ditimbulkan adalah serangan pada waktu makan makanan yang mengandung lemak tinggi jika seseorang sudah mengidap batu empedu. Hal ini terjadi karena lemak tersebut memicu hormon merangsang kantung empedu berkontraksi sehingga memaksa empedu yang tersimpan masuk ke dalam duodenum, yaitu jalan keluar menuju usus kecil.

Operasi batu empedu Handrawan menyarankan, bila ukuran batu empedu sudah terlihat membesar, yakni sekitar 3-4 cm, sudah selayaknya batu itu diangkat. "Kalau ukuran batu besar, kandung empedu harus cepat diangkat dan segera dibuang," imbuh Handrawan.

Dia bilang, seseorang yang diangkat kandung empedunya tidak akan berisiko. "Kalau tidak punya kandung empedu, tidak apa-apa. Sebab, kandung empedu hanya berfungsi menampung cairan empedu yang diproduksi hati untuk menetralisir lemak," katanya.

Tapi, jika ukuran batu empedu Anda masih tergolong kecil atau berkisar 2-3 mm, langkah operasi pengangkatan kandung empedu tidak perlu dilakukan. "Kalau batunya masih kecil, bisa ditembak dengan gelombang kecil sampai hancur," tambah dia.

Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumahsakit Mediros, Jakarta, menambahkan, jika tidak segera diangkat, kandung empedu yang sudah terinfeksi bisa menyebabkan masalah lebih serius bagi penderitanya. Karena itu, solusi terbaik adalah dikeluarkan melalui pembedahan perut. "Jika batu kandung empedu.menyebabkan serangan nyeri berulang meskipun telah dilakukan perubahan pola makan, dianjurkan menjalani pengangkatan kandung empedu," katanya.

Jika tidak diangkat, infeksi kandung empedu bisa semakin berat. Catatan saja, pengangkatan kandung empedu tidak menyebabkan kita kekurangan gizi. Karena itu, setelah pembedahan tidak perlu membatasi asupan makanan.


Terkait:
    Reply With Quote
      #2  
    Old 19th January 2011
    alcoholic's Avatar
    alcoholic alcoholic is offline
    Ceriwis Lover
     
    Join Date: Dec 2010
    Location: TM#77
    Posts: 1,503
    Rep Power: 264
    alcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophet
    Default

    Pesan TS

    Quote:
    Spoiler for pesan:

    klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
    salah kamar silahkan di moderasi
    bermanfaat silahkan dibaca dan dicoment
    memberi
    melon sbg apresiasi utk trit berkualias, menghibur n informatif

    Reply With Quote
    Reply


    Posting Rules
    You may not post new threads
    You may not post replies
    You may not post attachments
    You may not edit your posts

    BB code is On
    Smilies are On
    [IMG] code is On
    HTML code is Off


     


    All times are GMT +7. The time now is 04:15 AM.


    no new posts