FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() "Cara ini menghemat uang dan waktu otoritas kesehatan, serta meringankan beban pada pasien," kata para ilmuwan, Rabu (17/11). Peneliti dari Inggris dan Amerika Serikat menganalisis hampir 6.000 rekaman pidato dari 42 orang dengan Parkinson. Algoritma dikembangkan dengan menggunakan data untuk memperkirakan seberapa buruk gejala itu. Hasilnya, seperti yang dipublikasikan dalam jurnal Royal Society Interface, menunjukkan algoritma yang dekat dengan penilaian yang dibuat oleh dokter. "Saat ini, pemantauan mengharuskan seseorang sering berkunjung ke rumah sakit, di mana orang-orang dengan Parkinson secara fisik diperiksa oleh dokter ahli untuk menilai keparahan gejala mereka. Ini bisa memunculkan ketegangan pasien dan sumber daya di rumah sakit," kata Max Little, peneliti dari Britain's Oxford University. Para peneliti mengatakan, mereka percaya dengan teknik yang menggunakan rekaman pola bicara pasien atau melalui telepon. Ini bisa membantu meringankan beban sumber daya pada sistem kesehatan. Cara ini mungkin bisa dilakukan dengan percobaan skala besar untuk pengobatan eksperimental Parkinson. Parkinson adalah penyakit otak yang fatal yang tidak dapat disembuhkan. Penyakit ini mempengaruhi antara 1% dan 2% orang yang berusia di atas 65. Hal ini sering mempengaruhi kemampuan pasien untuk berbicara dengan jelas, dan penderita juga memiliki tremor, gerakan lambat, kekakuan otot, dan kesulitan dengan keseimbangan. Little mengatakan penelitian ini memberikan bukti yang baik bahwa sangat erat kaitannya dengan penurunan pola bicara dan tingkat keparahan rata-rata keseluruhan gejala penyakit Parkinson. Ini menunjukkan bahwa tingkat keparahan gejala dapat diukur hanya dengan menganalisis pola bicara. "Ini semacam pemantauan jarak jauh - atau 'telemonitoring' - kesehatan masyarakat sangat penting untuk orang dengan Parkinson yang mungkin sulit untuk membuat kunjungan ke rumah sakit lebih sering," katanya. "Harapannya adalah bahwa penelitian kami bisa membuka jalan bagi studi klinis yang sangat besar untuk pengobatan baru Parkinson di mana jenis pemantauan sering dibutuhkan," tambahnya. Para peneliti membandingkan estimasi antara teknik baru dengan penilaian yang dibuat oleh dokter. Hasilnya dinilai dengan ukuran standar untuk keparahan Parkinson yang disebut Unified Parkinson's Disease Rating Scale (UPDRS). Quote:
|
#2
|
||||
|
||||
![]() Bermanfaat? gunakan ![]() Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu memberikan komen di thread sampah. Repost/Salkam? silahkan dimoderasi mohon partisipasinya untuk menambahkan tag ![]() |
![]() |
|
|