Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th January 2011
CloneTrooper131's Avatar
CloneTrooper131 CloneTrooper131 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 249
Rep Power: 0
CloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis Guru
Default Terapi Hormon Berisiko Kanker Ovarium


Perempuan yang sedang atau pernah menjalani terapi hormon, berisiko lebih tinggi mengalami kanker ovarium atau kanker indung telur.

Hasil temuan studi terbaru dari Rigshospitalet, Copenhagen University di Denmark, memperkuat pernyataan bahwa terapi hormon erat kaitannya dengan peningkatan risiko kanker.

Perempuan yang sedang menjalani terapi hormon atau yang pernah menggunakan terapi hormon dalam beberapa tahun terakhir, berisiko lebih tinggi mengalami kanker ovarium atau kanker indung telur, dibandingkan perempuan yang belum pernah menggunakan terapi hormon.

"Studi sebelumnya telah menghubungkan terapi hormon dengan kanker ovarium, tapi studi ini diyakini sebagai studi terbesar dan studi yang paling detail mengenai hal ini," kata pemimpin studi, Lina Morch, seperti dikutip dari situs Webmd.

Tingkat risiko ini tetap sama tidak tergantung dari tinggi rendahnya dosis dan formulasi hormon yang digunakan. Baik hormon yang digunakan melalui mulut, plester, atau dimasukkan melalui vagina, risikonya tetap tinggi. Begitu juga dengan formulasinya, baik hanya dengan estrogen atau perpaduan estrogen dengan progestin.

Dalam penelitian itu, Morch mengevaluasi lebih dari 909.000 perempuan Denmark dengan rentang usia 50-79. Setelah mengikuti perkembangan para partisipan selama delapan tahun, mereka menemukan 3.068 kasus kanker ovarium. Sebanyak 63% dari partisipan itu tidak pernah menggunakan terapi hormon sebelumnya, sedang 9% sedang menjalani terapi hormon.
Dibandingkan dengan mereka yang belum pernah menggunakan, perempuan yang sedang menerima terapi hormon berisiko 38% lebih tinggi mengalami kanker ovarium.
Tetapi mereka yang pernah menggunakan terapi hormon sebelumnya juga mengalami penurunan risiko bergantung pada lama waktu mereka berhenti menggunakan.

Mereka yang telah berhenti menggunakan terapi selama dua tahun memiliki risiko yang sama dengan mereka yang tidak pernah menggunakan. Sedang pada mereka yang telah terbebas dari terapi hormon selama enam tahun, bahkan memiliki risiko 40% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak pernah menggunakan terapi.
"Yang jelas, semakin lama mereka sudah berhenti menerima terapi, maka risiko mereka juga semakin menurun," papar Morch.

Studi sebelumnya menemukan fakta jika penggunaan hormon meningkatkan risiko kanker ovarium hingga 30% dibandingkan dengan mereka yang tidak. Risikonya meningkat pada mereka yang hanya menggunakan terapi hormon estrogen tunggal, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan terapi hormon kombinasi estrogen dan progestin.
"Studi ini juga menemukan peningkatan risiko yang sama tapi terlepas dari jenis hormon yang digunakan."

Kanker ovarium, merupakan jenis kanker ginekologi yang paling mematikan. Selain itu, kanker ini sulit dideteksi sehingga seringkali ditemukan dalam stadium lanjut.
"Jika Anda mempunyai kecenderungan khusus mengalami kanker ovarium, ada baiknya mempertimbangkan tidak menggunakan terapi hormon," tegas Morch.

Bagi mereka yang pernah menggunakan sebelumnya, tidak perlu cemas karena setelah dua tahun berhenti, risikonya akan menurun dan setara dengan mereka yang tidak pernah menggunakan.

Quote:
Posted via Mobile Device

Reply With Quote
  #2  
Old 18th January 2011
CloneTrooper131's Avatar
CloneTrooper131 CloneTrooper131 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 249
Rep Power: 0
CloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis Guru
Default


Bermanfaat? gunakan sebagai bentuk apresiasi.
Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu memberikan komen di thread sampah.
Repost/Salkam? silahkan dimoderasi


mohon partisipasinya untuk menambahkan tag
Posted via Mobile Device
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:03 PM.


no new posts