
15th January 2011
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#045~TM#090/Pal
Posts: 3,291
Rep Power: 39
|
|
Poco-poco Menggoyang Vakantiebeurs 2011
Silahkan dikomen:
Quote:
Metrotvnews.com, Utrecht: Hari keempat Vakantiebeurs, Kamis (14/01), diisi berbagai atraksi menarik. Seperti biasanya pada siang hari, kontingen Indonesia mengisi booth-nya dengan aneka penampilan musik. Ada Jack Bulan, putera Rote, Nusa Tenggara Timur, yang petikan Sasandonya mampu menghentikan sejenak langkah para pengunjung untuk bertahan beberapa menit di paviliun Indonesia. Disediakan pula workshop bagaimana bermain angklung, gamelan, arumba dan membatik.
Puncak dari kegiatan hari Kamis itu adalah malam kebudayaan Indonesia, yang digelar di hall 3. Ratusan kursi yang disediakan di dalam hall 3 terisi penuh. Akibatnya, puluhan pengunjung terpaksa berdiri berdesak-desakan di luar hall. Hall 3 ini memang dikhususkan buat negara-negara untuk menyajikan atraksi dan promosi lain seperti pemutaran video.
"Saya sengaja datang ke sini untuk menyaksikan pertunjukkan musik Indonesia. Saya sudah pernah ke Indonesia dan melihat bagaimana orang bermain gamelan dan bergoyang dangdut," kata Tonnie van Els, seorang arsitek Utrecht yang menonton dari luar hall. Namun Tonnie sedikit kecewa karena tidak ada dangdut.
Kekecewaan Tonnie sedikit terobati karena dia bisa mendapat tips singkat bagaimana bermain angklung. Para pengunjung dibagikan masing-masing satu angklung. Dari atas panggung, pembaca acara Ika Widyaningsih menjelaskan bagaimana memegang angklung, lalu memainkannya. Pengunjung tampak antusias mencoba alat musik yang mungkin baru pernah dimainkannya.
Gaby Van Donge, seorang mahasiswi yang kuliah di Leiden, mengaku baru pertama kali melihat angklung. "Angklung sangat unik.Saya menyukainya. Mudah-mudahan saya bisa belajar main angklung lagi," kata Gaby yang berencana mengunjungi Indonesia.
Pengunjung juga dihibur dengan sejumlah lagu yang diiringi dengan permainan alat musik tradisional Indonesia seperti suling, angklung dan arumba. Lagu yamko rambe yamko yang berirama dinamis membuat sejumlah pengunjung ikut menggoyang-goyangkan kepalanya. Tidak ketinggalan penampilan tarian ulos, topeng kupu, ronggeng nyentrik dan kemprung kendang.
Puncak dari acara malam ini adalah tarian poco-poco. Para pejabat Indonesia seperti Dubes Indonesia untuk Serbia Semual Samson, Deputi Direktur Ditjen Pemasaran Kembudpar Jordi Paliama dan beberapa pejabat dari KBRI Belanda ikut melantai.
Suasana tambah semarak ketika para bule ikut bergabung. Walau dengan gerakan yang belum lancar benar, mereka bergoyang poco-poco. Riuh rendah musik poco-poco membuat para pengunjung di paviliun negara lain ikut bergabung. Walau tidak sempat masuk arena karena kapasitas terbatas, namun kepala ikut bergoyang.
|
|