Wagub Jakarta: Gubernur Tidak Harus PintarWakil Gubernur DKI Prijanto hanya tersenyu

excelibur

Wakil Gubernur DKI Prijanto hanya tersenyum saat ditanya apakah dirinya siap untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 mendatang. Menurut Prijanto siapapun bisa menjadi gubernur.

Saat ditemui di Balaikota, Jakarta, Jumat (14/1/2011), Wakil Gubernur DKI Jakarta hanya tersenyum saat ditanya apakah dirinya akan maju sebagai Gubernur dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012 mendatang. Prijanto hanya mengatakan siapapun bisa menjadi Gubernur.

�Tidak harus orang pintar, siapapun bisa menjadi Gubernur. Yang penting mengetahui 3 hal,� kata Prijanto di ruangannya di Balaikota, Jumat (14/1/2011).

Tiga hal yang dimaksud Prijanto adalah transparansi Anggaran (APBD), keterlibatan semua pihak dalam Musyrenbang (Musyawarah rencana pembangunan), dan mengetahui masalah BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

Dalam pandangannya salah satu penghambat kemajuan DKI Jakarta adalah masalah penggelolaan anggaran yang ada.�Jakarta itu kalau pengelolaan anggaran seperti ini, tidak akan maju,� ujarnya.

Lebih jauh Prijanto melihat, selama ini tidak pernah ada transparansi dalam penyusunan APBD. Sehingga, dalam pelaksanaan anggaran, masyarakat tidak bisa mengetahuinya.

Mengenai musyawara rencana pembangunan, Prijanto menilai seorang Gubernur harus bisa melibatkan semua pihak, termasuk eksekutif dan non pemerintah dalam bermusyawarah, dan mengetahui mana yang harus menjadi prioritas terhadap masalah yang dihadapi. �Pada waktu penyusunan APBD, harus secara berurutan semua dilibatkan, mulai dari awal,� katanya.

Wakil Gubernur ini juga menyinggung kerja BPKP, dimana seharunya BPKP seharusnya tidak hanya mengawasi pasca pelaksanaan, tetapi juga melakukan pengawasan mulai dari proses hingga pelaksanannya. �BPKP baru dalam tahap pelaksanan tapi seharusnya pada proses, yang penting ini saja, jalankan yang ini (3 pilar, red)," tegasnya

Terkait: