FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Malang benar bayi satu ini. Ia ditelantarkan ibunya begitu saja di RSUD Jombang, Kamis (6/5/2010), justru saat dokter setempat berusaha menyelamatkan jiwanya. Tragisnya, upaya penyelamatan itu tak berhasil. Kini manajemen rumah sakit kebingungan akan mengembalikan jasad itu kepada siapa. Jasad bayi laki-laki dengan 45 centimeter dan berat badan 2,2 kg itu untuk sementara disemayamkan di ruang pendingin kamar jenazah. “Kami tidak tahu apa sebenarnya motif ibu bayi itu meninggalkan begitu saja bayinya di rumah sakit. Padahal luka bekas persalinan masih beresiko tinggi,” kata Kabid Pelayanan Medis RSUD Jombang, dr Puji Umbaran. Ihwal kebingungan RSUD Jombang itu berawal ketika seorang perempuan datang dalam keadaan mengalami pendarahan sambil menggendong bayi mungil. Kepada petugas rumah sakit, ia mengaku baru melahirkan di mobil saat dalam perjalanan menghadiri resepsi bersama keluarga di Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Para medis tidak sempat melihat apakah perempuan itu benar-benar datang bersama keluarga. Yang pasti, setelah mengetahui kondisi ibu dan bayinya perlu pertolongan mereka langsung membawanya ke ruang bersalin. Di sana, dokter yang menangani langsung melakukan tindakan penyempurnaan persalinan. Saat tiba di rumah sakit, bayi tersebut sudah dalam keadaan keluar dari rahim ibunya. Melihat kondisinya, dokter memperkirakan ia lahir prematur dan mengalami beberapa kelainan. Dokter sempat berhasil membuat bayi mungil itu bertahan. Penanganan lantas dialihkan kepada ibunya yang kondisinya juga mengkhawatirkan. Setelah si ibu selesai ditolong, dokter dan para medis pun kembali melihat kondisi si bayi. Namun takdir berkata lain, bayi yang belum sempat diberi nama itu mengalami gangguan pernafasan hebat dan akhirnya meninggal dunia. Saat bermaksud menyampaikan kabar duka itulah, dokter dan paramedis di RSUD Jombang terkejut. Karena ibu bayi yang baru menjalani proses penyempurnaan persalinan itu tidak ditemukan. Ia meninggalkan rumah sakit tanpa ijin. Terkait raibnya ibu bayi itu dari RSUD Jombang, dr Puji mengimbau agar orangtua atau keluarga segera mengambil bayi itu. “Soal biaya bisa dirembug. Yang penting bayi itu segera terkubur dengan sempurna,” katanya. Tetapi tidak demikian spekulasi yang merebak di kalangan insan rumah sakit itu. Mereka menduga, tindakan menelantarkan jasad bayi itu di rumah sakit sebagai modus pembuangan bayi hasil hubungan gelap. “Bisa saja, sebenarnya bayi itu tidak terlahir di mobil. Melainkan si ibu baru saja nekat melakukan proses kelahiran mandiri. Tetapi setelah mengetahui kondisi tubuh dan bayinya mengkhawatirkan, ia mencari pertolongan ke RSUD Jombang. Spoiler for sumber:
Last edited by zer0; 7th May 2010 at 05:22 AM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
inalillahi.... kasian tu bayinya...
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Tega banget dah ibunya,parah:eeek:
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
itu anak kecil gk berdosa pasti masuk surga..
tenang ajaa...~* |
#5
|
||||
|
||||
![]()
prah bgt tuh ibu ndan .. mau dikemanain mukanya kalo ketauan
|
![]() |
|
|