SEMARANG - Ratusan suporter bonek (bondo nekat) lagi-lagi berulah di Jateng. Dini hari kemarin (29/4), pendukung setia Persebaya Surabaya itu menjarah barang milik pedagang di stasiun. Mereka merusak gerobak jualan sebelum menggondol isinya.
Informasi yang dihimpun Radar Semarang (Jawa Pos Group) menyebutkan, para suporter itu menumpang dua kereta api. Rombongan pertama datang pukul 02.00, rombongan kedua tiba pukul 04.00. Dari Stasiun Poncol, mereka melanjutkan perjalanan ke Jogjakarta untuk menyaksikan laga usiran Persebaya v Persik Kediri.
Para suporter bonek itu mulai berulah sekeluar dari stasiun. Mereka menjarah barang milik pedagang. Yekti, 40, salah seorang pedagang yang menjadi korban, mengatakan tak bisa apa-apa saat dagangannya (makanan, minuman, dan rokok) dijarah para suporter tersebut. ''Saya ketakutan sekali,'' katanya.
Untung, petugas Polwiltabes Semarang yang menerima laporan dari pedagang lain segera tiba di lokasi. Mereka mengamankan ratusan pendukung Persebaya itu di depan Kantor Pos Besar Semarang di kawasan Johar. Akibatnya, mereka urung melanjutkan perjalanan ke Jogjakarta.
Rommy, 30, salah seorang suporter, mengaku nekat menjarah karena kehabisan bekal. Ditanya mengapa tidak lewat Solo, dia mengatakan masih trauma peristiwa bentrok dengan suporter Solo. ''Kami khawatir kejadian itu terulang. Karena itu, kami memilih lewat Semarang, lalu melanjutkan perjalanan ke Jogja dengan menumpang bus atau truk,'' ujarnya.
http://jawapos.com/halaman/index.php...ail&nid=131181
Emang klo yg namanya Bonek selalu aja merugikan, lama2 Bonek ini bisa jadi musuh masyarakat!!





Ga nolak klo diberi

Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...