
10th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 153
Rep Power: 0
|
|
...Kendari Butuh Mobil Damkar Berkapasitas 6 Ribu Liter...

Quote:
KENDARI--MICOM: Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini membutuhkan mobil pemadam kebakaran (damkar) yang berkapasitas 6 ribu liter.
"Kapasitas mobil pemadam kebakaran yang dimiliki saat ini hanya bisa menampung air 4 ribu liter per unit, itu pun usianya sudah tergolong tua," kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kendari Yan Bella, Senin (10/1).
Menurut Yan, armada damkar yang dimilik Pemkot Kendari hanya berjumlah lima unit dan rata-rata sudah berusia 5-7 tahun. Sehubungan dengan itu ia berharap pada tahun 2011 ini ada alokasi anggaran untuk pembelian satu unit kendaraan yang standar.
Ia mengatakan, minimnya sarana mobil damkar telah menyebabkan proses pelayanan terkadang terlambat di saat ada musibah pada suatu tempat.
Di samping itu, dari armada damkar yang ada saat ini, tidak satu pun memiliki perangkat derek yang bisa digunakan petugas pemadam untuk menjangkau gedung atau rumah yang berlantai cukup tinggi.
"Terus terang, beberapa kasus kebakaran baik itu gedung perkantoran maupun rumah toko (ruko) yang kejadiannya di lantai atas, sulit untuk dipadamkan oleh petugas karena sarana untuk menjangkau tempat kebakaran itu belum kami miliki," katanya.
Yan Bella juga berharap kepada pemerintah khususnya kalangan legislatif dapat mengalokasikan dana APBD 2011 untuk pembangunan bak penampung air atau tower yang akan didirikan pada kawasan tertentu.
"Idealnya, setiap jarak 6-7 kilometer harus ada bak penampungan air berkapasitas 10 ribu liter yang dibangun pada kawasan pemukiman padat penduduk. Tujuanya adalah, bila ada musibah kebakaran, mobil pemadam tidak harus jauh bolak-balik mengambil air pada tempat tertentu," katanya.
Harga sebuah mobil damkar standar pelayanan yang dilengkapai dengan beberapa perangkat yang dapat digunakan petugas pemadam, berkisar antara Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar lebih.
Ia menamabhkan, sebagai upaya pencegahan terjadinya musibah kebakaran, Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kendari kini memiliki 20 tenaga terlatih, khususnya dalam menangani bila terjadi kebakaran.
Selain tenaga terlatih, kata dia, pihaknya juga telah melibatkan masyarakat dalam simulasi bencana kebakaran. Sekitar 1.000 kepala keluarga (KK) dilibatkan dalam kegiatan tentang bagaiman cara mematikan api kompor atau sejenisnya di saat warga sedang panik menghadapi kobaran api.
|
Posted via Mobile Device
|