
10th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 153
Rep Power: 0
|
|
...Lima Tersangka Pembunuh Pemred Tabloid Pelangi Tertangkap...

Quote:
AMBON--MICOM: Kepolisian Daerah Maluku menahan lima tersangka yang diduga terlibat pembunuhan Pemimpin Redaksi Tabloid Pelangi Maluku Alfrets Mirulewan.
"Dari hasil pemeriksaan 33 orang saksi, lima orang diduga kuat menganiaya dan membunuh Alfrets Mirulewan," kata Direktur Reskrim Polda Maluku AKBP Jhon Siagian di Ambon, Senin (10/1).
Kelima orang tersangka yang ditahan itu masing-masing berinsial IB alias B, RA alias R, MS alias M, RS alias R dan P. "Tiga orang sudah ditahan Jumat (7/1) di Polsek Kisar. Sedangkan dua lainya kami tangkap pada 8 dan 9 Januari di Ambon danm sekarang mendekam di tahan Polda Maluku," kata Siagian.
Alfrets Mirulewan ditemukan tewas di Pelabuhan Pantai Nama Wonreli Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya pada Jumat, 17 Desember lalu.
Menurut Siagian, kasus pembunuhan Alfrets Mirulewan sangat spesifik sehingga polisi masih terus mengembangkan penyelidikan terhadap kasus ini untuk mengungkap siapa dalang dibalik pembunuhan tersebut. "Kemungkinan ada penambahan tersangka baru," ujarnya.
Siagian menjelaskan dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi, terungkap kalau Mirulewan disekap dan disiksa di dalam salah satu gudang sebelum mayatnya di buang di Pelabuhan Pantai Nama Kisar.
"Dari keterangan saksi korban disiksa di bekas gudang kolstore dan selanjutnya di buang pelabuhan Pantai Nama," ungkap Siagian. Ia menambahkan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut Tim forensik dari Mabes Polri Rabu (12/1) akan tiba di Kisar untuk melakukan autopsi jenazah korban. "Tim forensik akan melakukan autopsi ulangjenazah korban untuk mengungkap penyebab kematian Mirulewan," katanya.
Sedangkan Koordinator Maluku Media Centre (MMC) Insany Syahbarwati membenarkan kelima orang tersebut diduga kuat menyiksa dan membunuh Mirulewan. Hasil investigasi tim MMC lima orang ini diduga kuat turut terlibat membunuh Alfrets Mirulewan. Satu dari lima tersangka itu diketahui anggota Ditpolairud yakni Briptu MS alias Macho dan dua lainnya, Imanuel dan Thomas Pokey adalah pegawai APMS CV Yotowawa milik Titus Tilukay.
Syahbarwati berharap Polda tidak menutupi tersangka lain, termasuk keterlibatan sejumlah anggota KP3 Pelabuhan Pantai Kisar.
|
Posted via Mobile Device
|