|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Ternyata e-mail kantor berkontribusi terhadap stres. Hal tersebut terungkap berdasarkan survei yang telah dilakukan di Australia.
Survei yang diikuti oleh 629 manager menemukan bahwa 45 persen diantaranya setuju bahwa memiliki e-mail terlalu banyak yang tidak relevan dalam inbox mereka membuat pekerja menjadi stres. Seperti dikutip Times of India, sebanyak tujuh persen pekerja mengaku sangat stres dengan email kantor. Sementara separuh responden setuju bahwa e-mail yang belum terbalas juga bisa menyebabkan stres. Stres juga bisa terjadi saat pekerja harus terus-menerus menanggapi e-mail. Hampir seluruh responden mengatakan email merupakan alat kolaborasi yang paling umum di kantor, tetapi sering digunakan dengan cara yang salah. Hal tersebutlah yang memicu peningkatan stres di tempat kerja. Hal lainnya yang berhubungan dengan e-mail yang bisa membuat stres adalah salah membalas e-mail, berusaha mengingat e-mail yang harus dibalas dan mengatakan sesuatu dalam e-mail, kemudian mereka menyesal. James Gorry, juru bicara peneliti di Australia mengatakan, para pekerja Australia sedang mencari alternatif untuk bekerja lebih produktif. Mereka juga berusaha untuk menemukan alat yang dapat mengurangi stres di kantor, bukan malah meningkatkannya. ................. |
#2
|
||||
|
||||
![]() PESAN TS ![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
jelas lah,musti hrus apal paswordnya,..
skali lupa,hncur reputasinya ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|