|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
JAMBI--MICOM: PT Perusahaan Listrik Negara menargetkan dua juta pelanggan listrik prabayar pada 2011.
Ditemui di Jambi, Sabtu (8/1), Manajer Senior Komunikasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bambang Dwiyanto mengatakan, program listrik prabayar akan terus dikembangkan di tiap daerah di Indonesia. "Pelanggan maupun PLN akan memperoleh kemudahan dan keuntungan dibanding pembayaran listrik biasa," ujarnya usai pertemuan Forum Humas BUMN di Jambi. Dari sisi pelanggan, konsumsi listrik bisa diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan. Listrik prabayar juga efektif dalam meminimalisir kesalahan perhitungan meteran listrik. Sementara dari sisi PLN, listrik prabayar ditekankan untuk meminimalisir adanya keluhan-keluhan yang selama ini dialami pelanggan. "Contoh di Jakarta, keluhan seperti meteran yang tidak akurat, kesalahan input rekening serta keluhan lainnya bisa dihindari karena memang prosesnya secara online bukan secara manual lagi," katanya. Salah satu syarat penerapan listrik prabayar adalah cabang PLN harus sudah menggunakan sistem online. Bambang menyebutkan untuk kawasan luar Jawa ada beberapa daerah yang telah menerapkan sistem prabayar, di antaranya, Lampung, Tarakan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Berdasarkan data PLN, jumlah pelanggan listrik di seluruh Indonesia mencapai 41 juta pelanggan. "Sementara saat ini baru ada 1,5 juta pelanggan prabayar. Pada 2011 kami menargetkan dua juta pelanggan prabayar baik pemasangan baru maupun migrasi dari pelanggan biasa," tambah Bambang. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|