SLEMAN--MICOM: Pemilik usaha jasa pondok wisata di lereng Gunung Merapi di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, mulai berbenah dan memperbaiki kerusakan akibat terjangan awan panas Merapi.
"Para pemilik pondok wisata, khususnya yang tidak mengalami kerusakan parah mulai memperbaiki tempat usaha mereka. Diharapkan dalam waktu dekat mereka bisa menjalankan lagi usaha yang selama ini menjadi andalan ekonomi mereka," kata Ketua Paguyuban Pondok Wisata Desa Umbulharjo Beja Mulya, Sabtu (8/1).
Menurutnya, di Desa Umbulharjo terdapat 50 pondok wisata, terutama di kawasan wisata Kali Kuning. Namun akibat erupsi Gunung Merapi beberapa sejak akhir Oktober lalu, saat ini tinggal enam pondok wisata yang masih utuh.
"Saat ini hanya enam pondok wisata yang masih utuh, sedangkan yang lainnya ada yang sudah hilang terkena awan panas, runtuh dan rusak berat, serta ada beberapa yang rusak sedang dan rusak ringan," katanya.
Salah satu pemilik pondok wisata, Suparman, warga Dusun Pangukrejo, Desa Umbulharjo, mengatakan pondok wisata miliknya yang terdiri atas 19 kamar itu rusak berat di bagian atapnya.
"Hampir seluruh kamar juga dipenuhi material vulkanik dan sebagian lagi terbakar. Semua perangkat eletronik juga rusak seperti mesin cuci, stereo set dan televisi, begitu juga tempat tidur yang terbuat dari kayu banyak yang rusak," katanya.