Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 8th January 2011
FloatToGfx's Avatar
FloatToGfx FloatToGfx is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
FloatToGfx has disabled reputation
Default -::: Puasa Untuk Penderita Diabetes Melitus :::-



Salah satu masalah yang perlu diperhatikan sehubungan antara puasa dengan metabolisme glukosa darah adalah penderita diabetes mellitus. Sebenarnya, penderita DM boleh berpuasa sekitar 12 jam, asalkan tidak akan mengganggu kesehatannya dengan kadar glukosa darah yang tetap terkontrol.

Namun, pasien diabetes yang glukosa darahnya tidak terkontrol, sebaiknya harus berhati-hati. Sebab dengan berpuasa, cadangan glukosa dalam hatinya tidak mencukupi kebutuhan energi. Sehingga saat kadar glukosa darahnya turun, terjadi pemecahan sumber energi lain selain glikogen, yaitu asam lemak secara lebih awal untuk mencukupi kebutuhan tersebut.


Pemecahan asam lemak pada penderita DM mengakibatkan tubuhnya keracunan dari hasil pemecahan asam lemak yang berlebihan, berupa benda keton yang dikenal dengan ketosis. Kondisi ini dapat mengganggu keseimbangan derajat keasaman (PH) di dalam tubuh dan dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Selain itu, puasa bagi penderita DM yang gula darahnya tidak terkontrol cenderung mengalami dehidrasi karena terlalu banyak berkemih (poliuri).


Pengaturan kadar gula tidak hanya di siang hari, tapi juga pada malam harinya. Pada saat berbuka, sebaiknya anda makan secara strategis. Sebab setelah mengalami �istirahat� selama kurang lebih 14 jam, anda harus berhati-hati memberi tugas kembali saluran pencernaan. Pilihlah minuman yang manis atau makan makanan yang mudah dicerna terlebih dahulu dan secukupnya. Memilih makan juga memberi keuntungan karena gula sederhana langsung dirubah menjadi glukosa dan digunakan sebagai sumber energi.


Hal yang perlu dicatat adalah mengkonsumsi makanan di malam hari dengan jumlah nutrisi yang sama lebih rentan mengalami kegemukan dibandingkan makan di siang hari. Karena pada saat malam, setelah zat makanan yang masuk langsung disimpan, tidak dijadikan sumber energi untuk aktivitas.


Sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat pada saat sahur, karena asupan karbohidrat yang berlebih justru membuat hormon insulin tubuh menjadi lebih cepat aktif. Anda mengharapkan bahwa dengan mengkonsumsi banyak karbohidrat maka simpanan glukosa juga akan banyak, sehingga tidak ada rasa lapar.


Rasa lapar muncul akibat berkurangnya kadar glukosa atau kosongnya saluran pencernaan. Jika kadar gula darah dijaga tetap stabil dan saluran pencernaan tetap bekerja, maka rasa lapar dapat dikendalikan. Agar terhindar dari rasa tersebut, pilihlah jenis makanan yang mengandung protein, serat dan lemak yang bisa dijadikan alat untuk bernegosiasi dengan rasa lapar.



Quote:
Sumber

Disini


Reply With Quote
  #2  
Old 8th January 2011
FloatToGfx's Avatar
FloatToGfx FloatToGfx is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
FloatToGfx has disabled reputation
Default

Spoiler for Contribution from:



Thread ini berguna untuk anda ? Melon mungkin menjadi wujud apresiasi.
Thread ini berguna untuk orang lain ? Jangan lupa untuk merate ( ***** )
Thread ini repost / salkam ? Silahkan dihapus / dipindahkan.
Ingin Ceriwis banyak dikunjungi ? Gunakan tag setiap membuat thread.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:39 PM.


no new posts