
8th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 227
Rep Power: 0
|
|
...Jangan Sepelekan Komoditas Pemicu Inflasi...
JAKARTA--MICOM:
Quote:
Pemerintah diingatkan untuk tidak melupakan inflatoir atau komoditas pemicu inflasi lain, selain beras dan cabai, dalam menetapkan strategi pengendalian harga pangan terhadap inflasi. Total ada sekitar 400 komoditi yang dihitung dalam inflasi.
Menurut pakar pertanian IPB Hermanto Siregar, kenaikan harga pada setiap komoditas di pasar domestik pasti langsung menekan daya beli masyarakat. Ini karena tingkat pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia yang masih relatif di bawah negara-negara regional.
"Negara-negara (ASEAN) lain beruntungnya punya income rata-rata lebih tinggi. Jadi walapun harga-harga naik, inflasi masih moderat karena masih relatif terjangkau daya beli masyarakat," ujar Wakil Rektor IPB ini ketika dihubungi, Jumat (7/1).
Pada 2010, Badan Pusat Statistik merilis tingkat inflasi Indonesia mencapai 6,96%. Secara keseluruhan setahun, harga pangan bergejolak menyumbang bobot mencapai 17% terhadap infasi.
Menurut Hermanto, ancaman gejolak harga pangan memang diprediksikan memburuk di tahun ini terkait gangguan cuaca ekstrem yang belum mereda. Hal ini harus diantisipasi pemerintah sejak dini dengan menggalakkan pengembangkan varietas-varietas tanaman pangan yang tahan terhadap cuaca ekstrem, baik curah hujan tinggi ataupun kemarau berkepanjangan.
"Proses (pengembangan varietas) ini kan nggak bisa cepat, perlu waktu. Jangan sampai terlambat," ujarnya.
Selama ini, diakuinya pemerintah sedikit terlambat dalam menetapkan langkah-langkah antisipasi terganggunya produksi pangan akibat iklim. Semestinya, sejak awal, pemerintah harus dapt mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan produksi dengan melihat gejala-gejala awal cuaca.
|
Posted via Mobile Device
|