
8th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 227
Rep Power: 0
|
|
...Lagi, Dua Fraksi DPRD DKI Tolak Pengadaan Mobil Tamu VIP...
JAKARTA--MICOM:
Quote:
Penolakan terhadap pengadaan satu unit mobil tamu VIP khusus dewan seharga Rp2,5 miliar kian bertambah. Setelah sebelumnya fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) dan Fraksi Partai Golkar, menolak pengajuan anggaran tersebut, kini giliran Fraksi Demokrat dan Fraksi Hanura Damai Sejahtera yang turut mendukung penolakan tersebut.
Ketua Fraksi Demokrat, Aliman Aat mengungkapkan perlu adanya peninjauan ulang terhadap anggaran Rp2,5 miliar tersebut. "Dewan harus peka terhadap kondisi warga Jakarta. Tindakan ini hanya akan menimbulkan kecemburuan, belum lagi mobil ini lebih mewah dari kepunyaan menteri," ungkap Aliman Aat yang juga pernah menjadi Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI, Jumat (7/1). Namun, dirinya mendukung penuh adanya perlakukan istimewa terhadap tamu dewan.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi Hanura Damai Sejahtera, Fahmi Zulfikar. Menurut anggota Komisi E ini sebagai wakil rakyat diperlu mengedepankan hati nurani dalam penempatan tiap keputusan. "Tamu harus diperjelas dong, tidak harus dengan yang berlebihan," katanya.
Sementara itu, Anggota Badan Anggaran (Banggar) S Andyka mengatakan badan urusan rumah tangga (BURT) sudah tidak menyetujuio pengadaan tersebut. "Seharusnya pimpinan dewan bisa lebih bijak. Apalagi, setelah rapat banggar, finalisasi untuk hal tersebut berada di tangan pimpinan. Dana Rp2,5 miliar itu bisa digunakan untuk keperluan yang lain," katanya.
Terlebih lagi, mobil tamu VIP yang akan dibeli bermerk Lexus yang kisaran harganya Rp2,7 miliar. "Untuk mobil Alphard saja hanya seharga Rp1 miliar, kenapa harus sampai dianggarkan Rp2,5 miliar, itu patut dipertanyakan," ujar anggota DPRD dari Fraksi Gerindra.
Hal itu berawal keputusan DPRD DKI untuk menyisipkan anggaran pengadaan satu unit mobil tamu VIP khusus dewan seharga Rp2,5 miliar dalam APBD DKI 2011. Alokasi anggaran ini pun terungkap dari beberapa anggota dewan yang mengaku sebelumnya menolak pengadaan mobil mewah tersebut.
|
Posted via Mobile Device
|