Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 7th January 2011
syaiton's Avatar
syaiton syaiton is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 201
Rep Power: 0
syaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophet
Default Busyro Anggap Renumerasi Tak Tekan Korupsi

Busyro Muqoddas. ANTARA/Puspa Perwitasari


TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas meminta pemerintah meninjau kembali program renumerasi atau tambahan pendapatan bagi pegawai negeri sipil. Menurut dia, pemberian tunjangan renumerasi tak terbukti mampu mencegah korupsi.
"Jika sudah diremunerasi tapi di lembaga tersebut masih korup, boros, maka remunerasi bisa ditinjau kembali," kata Busyro di Jakarta, Kamis 6 Januari 2011.
Menurut Busyro, pemberian remunerasi memang kebijakan yang rasional, dengan alasan untuk menekan penyelewengan pengelolaan anggaran dan meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil (PNS). Namun, kebijakan itu akan lebih rasional jika dilakukan secara menyeluruh dan diimbangi dengan survei mendalam tentang gaji PNS dihadapkan dengan kebutuhan hidup di setiap daerah.

Tak hanya itu, Busyro juga menyarankan dilakukannya evaluasi investigatif oleh kalangan independen terhadap setiap lembaga negara yang sudah menerapkan remunerasi. "Apakah lembaga negara tertentu yang sudah terima remunerasi sudah baik moralitas, kepemimpinan, dan pembelanjaannya?" ujarnya.

Menurut Busyro, peningkatan gaji dan tunjangan sebenarnya tidak berkorelasi langsung terhadap menurunnya tingkat korupsi di sejumlah lembaga negara. Karenanya, remunerasi harus diimbangi dengan reformasi birokrasi yang maksimal.

Menurunnya tingkat korupsi di sebuah lembaga, lanjutnya, sebenarnya lebih tergantung kepada proses keteladanan dan kepemimpinan yang diberikan setiap pemimpinnya. Selain itu juga tergantung pengelolaan anggaran yang profesional dan transparan. "Itu menjadi kata kunci," kata dia.

Bagi lembaga negara yang masih korup pasca diberikan remunerasi, kata Busyro, pantasnya ganjaran ditanggung oleh pimpinannya. Yang pasti, remunerasi tidak perlu sampai dicabut.
"Jangan langsung dicabut karena akan menyebabkan shock. Pimpinan-pimpinannya saja (yang remunerasinya dicabut), sehingga kualitas anak buahnya tetap berkinerja tinggi," ujarnya.




Reply With Quote
  #2  
Old 7th January 2011
syaiton's Avatar
syaiton syaiton is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 201
Rep Power: 0
syaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophetsyaiton is Ceriwis Prophet
Default

Pesan TS
Spoiler for pesan:

Jika Repost Silahkan di Closed aja
Salkam, Silahkan di Moderasi


and Jangan Lupa Ndan...!!!


Dan Melon Untuk Thread yang Informatif
Reply With Quote
  #3  
Old 7th January 2011
budi88's Avatar
budi88 budi88 is offline
Member
 
Join Date: Oct 2010
Posts: 73
Rep Power: 0
budi88 sebentar lagi akan terkenalbudi88 sebentar lagi akan terkenal
Default

sulit mengubah mental seseorang menjadi tidak korupsi
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:11 PM.


no new posts