Kompas.com ketua Umum PSSI Nurdin Halid mempersilakan jika ada rekomendasi dari Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) 2010 yang ingin mengubah struktur organisasi dan kepengurusan di PSSI. Namun, kalaupun ada rekomendasi itu, KSN tidak begitu saja bisa mencopotnya.
Demikian diungkapkan Nurdin saat ditanya pers, seusai membeli tiket VIP pertandingan kesebelasan antara Arema Indonesia dengan Persitara Jakarta Utara di loket penjualan tiket Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/3/2010) sore.
"KSN tidak bisa mengubah struktur organisasi dan kepengurusan PSSI. Di aturan, tidak ada mekanismenya?" katanya. Menurut dia, mekanisme pergantian Ketua Umum dan pengurus PSSI ada di tubuh PSSI sendiri. "Bukan di KSN," tegasya.
Ditanya bahwa dalam KSN nantinya akan ada rekomendasi yang akan mendesak agar PSSI melakukan perubahan struktur organisasi dan kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinannya, Nurdin menjawab, "Silakan saja kalau bisa. Karena mekanismenya ada di PSSI sendiri."
Sementara itu, Ketua Umum KSN Agum Gumelar yang ditanya di tempat yang sama, hanya berkata, "Semuanya itu akan dibicarakan di KSN. KSN hanya akan membahas mengenai pembinaan dan bagaimana sepak bola Indonesia bisa bangkit dan berprestasi lagi."
Disinggung bahwa rekomendasi KSN soal perubahan struktur organisasi dan kepengurusan PSSI, Agum secara diplomatis menjawab, "Kita lihat saja ada tidak rekomendasi itu nanti."
Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Kepala Negara, tidak mempunyai niat untuk mencampuri masalah internal PSSI, apalagi mencopot Nurdin Halid dari jabatannya. Gagasan Presiden menggelar KSN semata-mata untuk mendorong dan membangkitkan kembali prestasi dan kejayaan sepak bola Indonesia.
Meski demikian, saat pembukaan KSN di Gelora Olahraga (GOR) Ken Arok, Malang, nuansa penolakan Nurdin Halid sangat kental. Latar belakang foto di panggung pembukaan sama sekali tidak menampilkan foto Nurdin. Posisi duduk Nurdin juga berada lima baris di belakang kursi Presiden. Bahkan, beberapa kali muncul teriakan-teriakan agar Nurdin Halid diganti sebagai Ketua Umum PSSI dari para pengunjung.