
29th December 2010
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Jun 2010
Posts: 239
Rep Power: 0
|
|
.:.Penyerahan DIPA Diwakilkan, Gubernur Jatim Marah.:.
SURABAYA--MICOM:
Quote:
Gubernur Jawa Timur Soekarwo marah. Dia menahan memberikan Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (DIPA) untuk 3 kabupaten dan kota, karena dalam acara penyerahan, Rabu (29/12), ketiganya hanya diwakili oleh pejabat di bawah bupati dan wali kota.
"Untuk sementara kita tahan DIPA-nya, sebab semestinya mereka datang sendiri tapi teryata diwakilkan," kata Soekarwo kepada
wartawan, di Surabaya, Rabu (29/12).
Tiga DIPA yang ditahan itu adalah Surabaya, Pamekasan, dan Sampang. Ketiganya akan dipanggil ke Pemprov Jatim guna diberikan penjelasan.
Menurut Gubernur, DIPA adalah tanggungjawab pejabat secara politik, dalam hal ini Bupati dan Wali Kota. Kalau yang datang selain mereka bagaimana bentuk pertanggungjawaban nanti.
"Berbeda dengan dulu, bisa diwakilkan. Tapi kalau sekarang eranya beda, bupati dan wali kota adalah pejabat politik," kata Soekarwo.
Bahkan, Soekarwo menyebut secara khusus ketidakhadiran Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, yang nota bene tinggal di Surabaya dan besaran DIPA-nya di atas Rp2 triliun.
Soekarwo tetap komitmen untuk memberikan DIPA itu ke tiga daerah, sebab itu hak mereka. "Tapi, mereka juga tahu bahwa ini harus dipertanggungjawabkan, dan yang bisa hanya bupati dan wali kota," ujarnya.
DIPA Tahun 2011 untuk Jatim sebanyak Rp26 triliun yang dibagi untuk 38 kabupaten dan Kota.
|
Posted via Mobile Device
|