JAKARTA - Bentrok antara massa dan anggota Satpol PP di Koja, Tanjung Priok, menyisakan korban jiwa. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) mengungkapkan adanya provokasi dalam tragedi itu.
"Sebelumnya telah beredar ajakan yang ada di media Facebook untuk menggalang ummat untuk menolak penertiban yang dilakukan pemprov. Ajakan ini provokatif dan tidak sesuai dengan maksud dan tujuan penertiban dan instruksi," ungkap Foke saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/4/2010).
Menurut pria berkumis itu, aparat Satpol PP yang didukung polisi, sudah dibekali operasional prosedur dalam melakukan tindakan di lapangan. Termasuk untuk menghadapi situasi aksi massa yang tidak terkendali yang menggunakan molotov dan batu.
"Perintah saya untuk menarik mundur pasukan ini tidak dapat terlaksana mengingat pasukan sedang berhadapan langsung untuk membela diri dalam situasi panas," katanya menjawab pertanyaan anggota DPRD yang disampaikan pekan lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Foke juga menjabarkan jumlah dan komposisi pasukan yang turun ke lokasi saat itu, yakni 1.750 Satpol PP dari provinsi, lima kota dan wilayah dan kabupaten kepulauan seribu.
Dua SSK Brimob Polda Metro Jaya, dua SSK Polda Metro Jaya, satu SSK Polres Jakarta Utara, 20 orang Pom AL, 20 anggota Kodim 0502 Jakarta Utara, 60 anggota Garnisum, dan gabungan aparat kecamatan 52 orang.
(lam)
HTML Code:
http://news.okezone.com/read/2010/04...rakan-facebook
Ini namanya mencari pembenaran dengan melemparkan kesalahan kepada pihak lain..
23rd April 2010
Fauzi Bowo: Bentrok Koja diprovokasi oleh gerakan Facebook
)
