Mampir gan

[andrestinky]

[/quote]

nih ane juga ada jokes lagi gan.....moga bisa buat agan"sekalian
[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :




Moga kagak gan

Spoiler for open this:

give me pliase

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :




and:rate











Langsung aja gan

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Kelelawar Beda Jurusan dengan Tikus:




Malam itu di sebuah got ada seekor ibu tikus dan seekor anak tikus, Mereka sedang mengobrol di pinggir got.



Anak tikus melihat seekor kelelawar terbang di atasnya dan kemudian bertanya pada ibu tikus.



"Ibu, apa itu yang di atas?"



Sang ibu tikus pun menjawab, "Ooo ..., itu kelelawar namanya ...."



Si anak tikus pun bertanya lagi, "Kok wajahnya mirip kita?"



Sang ibu menjawab, "Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa dengan kita ..., tapi dia ambil jurusan penerbangan...!!!"

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Gajah Diet:




Terjadi percakapan antara bapak gajah dan anak gajah.



Bapak: "Nak, ibumu sangat cantik. Bapak dulu berusaha dengan susah payah merebut hatinya, karena dia selalu jual mahal.."



Anak: "Aku juga cantik kan, Yah?"



Bapak: "Ya, iya dong, kamu mirip ibumu. Lalu, apa yang akan kamu lakukan gadis kecilku bila kamu sebesar ibumu?"



Anak: "Diet, Yah..."

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Kuda Melihat Anak Zebra:




Seekor anak Kuda di kebun binatang bertanya pada induknya sambil menunjuk ke kandang Zebra.



Anak Kuda : "Mak kenapa anak Kuda disana kok belang-belang, sedangkan aku nggak?"



Induk Kuda : "Oh, itu pasti karena bapaknya hidung belang."

Spoiler for open this:

[quote]

[spoiler=open this] for Kura-Kura Memanjat Pohon:




Seekor kura-kura kecil mulai memanjat sebuah pohon dengan perlahan-lahan. Setelah selama berjam-jam mencoba, ia akhirnya sampai ke puncak, kemudian melompat sambil mengepakkan kaki-kakinya. Ia jatuh dengan keras ke tanah. Setelah sadar, ia memanjat lagi, lompat lagi, dan jatuh lagi. Kura-kura itu terus mencoba, sementara sepasang burung di atas pohon mengamati kura-kura itu dengan penuh rasa iba.



Kemudian burung betina berkata kepada suaminya, "Sayang, saya rasa inilah saatnya untuk memberitahu kura-kura kecil kita kalau dia adalah anak adopsi."