FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Polres Sidoarjo membongkar sindikat pembobol ATM (anjungan tunai mandiri) antarkota. Pelakunya, Dicky Wahyudi warga Jalan Pisangan Baru RT 7 RW 12 Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Sedangkan tiga orang anggota sindikat Dicky, saat ini masih dalam pengejaran petugas. Polisi sudah mengantongi identitas tiga pelaku lainnya. Tidak tanggung-tanggung, sindikat ini sudah menguras uang korban sebesar Rp1,2 miliar. “Kami masih mengembangkan kasus ini. Karena disinyalir merupakan sindikat yang beraksi di beberapa daerah,” ujar Kapolres Sidoarjo, AKBP M Iqbal, Selasa (20/4/2010). Dicky mengaku sudah melakukan kejahatan itu sejak dua tahun silam. Entah sudah berapa puluh kali, dia menguras uang korban. Namun yang jelas, selain di Sidoarjo, aksi itu juga dilakukan di sejumlah kota lain. Seperti Surabaya, Malang, Jakarta, dan Batam. Uang sebesar itu, menurut pengakuan Dicky dipakai berfoya-foya. Selain membeli mobil dan rumah di Batam, dia juga menggunakan uang itu untuk berjudi di Singapura. Jika selama ini modus pembobolan ATM sudah menggunakan metode cukup canggih. Dalam operasinya, Dicky hanya berbekal lidi korek api, obeng lengkung dan potongan gergaji besi. Untuk mengelabuhi korbannya, Dicky menyaru sebagai pengguna ATM. Saat di dalam bilik ATM, dia tidak bertransaksi menarik uang. Tetapi memasang perangkap dengan memasukkan lidi korek api ke dalam mesin ATM. Selanjutnya, lidi itu didorong dengan kartu ATM dan potongan gergaji besi yang sudah disiapkan. Tujuannya, agar kartu ATM korban tersangkut usai dimasukkan ke mesin ATM. Setelah memasukkan lidi, tersangka juga menempelkan stiker call center Bank yang dimaksud di sekitar bilik. Di stiker tertulis siap memberikan bantuan jika ada kartu ATM nyantol, tak bisa keluar dari mesin. Cal center yang dipasang, hanyalah akal bulus Dicky semata. Sebab, ia juga menyertakan nomor ponselnya di stiker agar dihubungi korban yang minta tolong. Ketika ada nasabah yang kartu ATM-nya nyangkut, tanpa curiga langsung menghubungi nomor di call center palsu itu. Dan, ternyata nomer yang dituju nomor Dicky yang posisinya tak seberapa jauh dari lokasi ATM tersebut. Ketika korban telepon minta tolong, tersangka meminta nomor PIN dan No rekening.”Lalu tanpa sepengetahuan korban, tersangka mengambil kartu ATM korban yang tersangkut dengan sebuah obeng bengkok,” papar mantan Kapolres Gresik ini. Berbekal kartu sekaligus nomor PIN tersebut, tersangka mulai menguras uang korbannya. Tapi, aksi ini hanya bisa dilakukan tersangka terhadap korban yang belum memblokir ATM-nya. Sedangkan bagi korban yang cepat memblokir tabungannya, akan terhindar dari kejahatan tersangka. Namun, ratusan korban sudah terpedaya oleh pelaku. Bukan hanya itu, untuk menghilangkan jejak, pelaku juga mentransfer uang dari korban satu ke nomor rekening korban lainnya. sumber : http://news.okezone.com/read/2010/04...akai-korek-api makin merajelal aja nih sindikat pembobol ATM. mending gw kembali nyimpen duit di bawah kasur ato celengan ayam ![]() Terkait:
Last edited by dear; 21st April 2010 at 04:58 PM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Yang serius ndan??
Makin canggih aja tukang bobol, korek d jadiin alat bobol bank ~_~ |
#3
|
||||
|
||||
![]()
maling akalnya 1000 gan....sekarang pake korek api,nanti pasti pake tusuk gigi bekas....
|
#4
|
|||
|
|||
![]()
kalo gitu tusuk gigi bis di pake dipatah-patahin ya gan...supaya ga dipake maling....
|
#5
|
||||
|
||||
![]() ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
korek api juga bisa :huahaha:
|
#7
|
||||
|
||||
![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
wuih.........
makin pinter aja penjahat jaman sekarang... |
#9
|
|||
|
|||
![]()
Kayaknya selain rokok, korek api batang dan tusuk gigi jg harus diharamkan dan :rolling on the floo
|
#10
|
||||
|
||||
![]() Quote:
jangan gan ![]() |
![]() |
|
|