| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
22nd December 2010
|
||||
|
||||
>> China Janjikan Peningkatan Hubungan Ekonomi dengan Uni Eropa <<
Rabu, 22 Desember 2010 - 07:29 wib
 BEIJING - China menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) untuk memastikan stabilitas keuangan global,salah satunya dengan mengatasi krisis utang. WAKIL Perdana Menteri China Wang Qishan kemarin mengatakan, bantuan China kepada Eropa merupakan kepentingan mendasar guna memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Pekan lalu pimpinan Uni Eropa berjanji mempertahankan perekonomian Eropa dengan mekanisme bailout permanen hingga 2013 dengan sokongan IMF. �China dan Uni Eropa harus yakin dan menjadikan kesempatan kerja sama ini untuk menggenjot pertumbuhan yang berkelanjutan dan seimbang,�ujar Wang saat membuka forum pertemuan High-Level Economic and Trade Dialogue (HED) antara China dan Uni Eropa di Beijing kemarin. Menurut kantor berita Xinhua, China saat ini menjadi mitra perdagangan kedua terbesar bagi Uni Eropa selama enam tahun terakhir. Khusus pada 11 bulan pertama 2010,perdagangan keduanya mencapai USD433,9 miliar, naik 33% dibanding periode yang sama tahun lalu. Wang menambahkan, saat ini secara bertahap perekonomian dunia masih dalam pemulihan sehingga permintaan global belum cukup efektif.Apalagi di beberapa negara terjadi kelebihan likuiditas di tengah turbulensi pasar keuangan internasional. �Untuk mengatasi situasi yang membingungkan ini, Pemerintah China terus memperbaiki kontrol terhadap makroekonomi dan memutuskan untuk mengadopsi kebijakan fiskal secara aktif dan ketat guna menjaga kecepatan pertumbuhan,� ujar Wang kepada Xinhua. Dukungan terhadap Eropa sebelumnya juga disampaikan oleh Presiden China Hu Jintao saat berkunjung ke Yunani Oktober lalu. Saat itu China berjanji menyokong negeri Dewa-Dewa yang pada awal tahun ini terjerumus ke jurang defisit dan terpaksa menerima bantuan Uni Eropa dan IMF.Selain itu, saat berkunjung ke Portugal� negara yang juga terkena krisis utang, Hu Jintao menyatakan akan membantu negara itu dengan membeli surat utang pemerintahnya. Terkait forum ekonomi HED, Wang mengatakan bahwa acara tersebut merupakan salah satu agenda penting bagi China dan Uni Eropa dalam meningkatkan kerja sama perdagangan. Menurutnya, Negeri Panda akhir-akhir ini telah menjalankan strategi aktif dalam mengoptimalisasikan investasi, memelihara keamanan,dan melindungi hak kekayaan intelektual yang sering kali mendapatkan sorotan investor Eropa dan Amerika Serikat (AS). Wakil Komisi Uni Eropa Bidang Kebijakan Kompetisi Joaquin Almunia menyatakan,27 negara di blok ekonomi itu menginginkan adanya perlakukan yang sama antara pasar China dan Eropa,seperti Eropa membuka pasar bagi produk bahan baku dari China. Demikian juga dengan masalah perlindungan hak kekayaan intelektual yang masih akan menjadi agenda utama pertemuan. Meski kedua negara menjadi mitra terbesar perdagangan, kritikan terhadap kebijakan China tetap muncul terutama terkait keluhan nilai mata uang yuan yang dianggap di bawah harga sesungguhnya. Sama seperti AS, Eropa menilai eksportir China diuntungkan dengan kebijakan tersebut karena membuat harga barangbarang Negeri Panda sangat murah. Dari kalangan industri, perusahaan-perusahaan Eropa juga mengkristisi pembatasan ekspor mineral langka (rare earth) yang sangat penting bagi industri elektronik hingga automotif. Seperti diketahui, China adalah produsen utama mineral langka dengan pangsa pasar mencapai 97 persen dari kebutuhan dunia. Di bagian lain,Perdana Menteri Jepang Naoto Kan menyatakan komitmennya untuk mempromosikan hubungan strategis dan menguntungkan dengan China. Dalam jurnal Hubungan Asosiasi Kerja Sama Jepang-China yang akan diterbitkan awal tahun 2011, disebutkan bahwa pesan tersebut disampaikan Kan berdasarkan persepsi pentingnya hubungan kedua negara bagi perdamaian dan pembangunan di dunia. �Sebagai tetangga dekat, Jepang dan China telah melakukan pertukaran selama ribuan tahun. Kedua belah pihak perlu mengatasi berbagai kendala dan membuat upaya bersama ke arah kerja sama yang lebih erat,�kata Kan Sumber : Jika berkenan kirim : regards, dikzzz 
|
|
#2
22nd December 2010
|
||||
|
||||
|
Paling cepat ato lambat hubungan kerja sama nya putus.
|
|
|
|
