[FONT="Verdana]PROMOTOR Lady Gaga di Indonesia, Big Daddy, membantah pihak Lady Gaga membatalkan konsernya di Jakarta, 3 Juni mendatang. Menurut Humas Big Daddy, Arief Ramadhoni, pihak Lady Gaga hanya mengatakan kreativitas bermusik tidak bisa dicabeinsi atau dikekang.
Pada Kamis (24/5), pihak Lady Gaga mengeluarkan pernyataan mengenai ancaman pembatalan konser bila dipaksa melakukan perubahan-perubahan untuk menyenangkan kelompok penentang dirinya. Menurut Arief, dalam keterangannya di Singapura, pihak Lady Gaga tidak secara spesifik membatalkan konsernya di Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, mereka hanya menjelaskan bahwa kreativitas bermusik tidak bisa dicabeinsi atau dikekang.
Arief menambahkan, Big Daddy saat ini sedang memenuhi berbagai persyaratan izin konser Lady Gaga di Jakarta. Sampai saat ini sudah sebagian dari persyaratan dikantongi promotor konser Lady Gaga di Jakarta.
Kepala Divis Humas Mabes Polri Irjen Pol. Saud Usman Nasution mengatakan, Mabes Polri hingga kini masih menunggu persyaratan dari promotor Lady Gaga terkait diselenggarakan atau tidaknya konser wanita yang akrab dengan sebutan Mother Monster itu. Polri memberikan waktu seminggu bagi Big Daddy untuk memenuhi persyaratan digelarnya konser.
Saud menyebutkan, ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi pihak penyelenggara konser Lady Gaga. Persyaratan itu, antara lain izin administrasi masuknya artis asing ke Indonesia dan izin kegiatan dari tempat pelaksanaannya, yakni Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bila keseluruhan perizinan ini sudah dipenuhi dalam seminggu, kemungkinan besar Mabes Polri akan memberikan izin digelarnya konser Lady Gaga. (balitv)[/font]
Sumber