Foto di atas adalah foto Jenazah korban kecelakaan Air India Express Penerbangan 812
Quote:
Foto jenazah yang diduga korban pesawat Sukhoi Super Jet 100, ternyata palsu alias hoax.
Foto tersebut beredar luas di dunia maya. Adalah pemilik akun Twitter Yogie Samtani, yang pertama kali mengunggah gambar tersebut.
Dalam foto itu, terlihat dua warga negara asing tergeletak di tengah hutan. Kondisi jenazah pun mengenaskan, satu mayat terlihat isi perutnya terburai keluar.
Sementara, yang lainnya terlihat menghitam tubuhnya, diduga karena hangus terbakar saat kecelakaan terjadi. Di sekitar jenazah juga terlihat kepingan bodi pesawat yang diduga milik Sukhoi Super Jet 100.
Pemilik akun Twitter, Yogie Samtani mengklaim foto tersebut adalah pilot Sukhoi Superjet 100 Alexander Yablontsev.
Namun, dilihat dari ciri jenazah, sangat berbeda jauh dengan ciri sang kapten pilot tersebut yang memiliki rambut putih yang khas.
Jenazah yang diabadikan gambarnya memiliki rambut yang botak dan mengenakan kemeja putih.
Berdasarkan penelusuran Tribun, foto tersebut ternyata adalah jenazah korban kecelakaan pesawat Air India Express, yang terjadi pada 22 Mei 2010.
Kecelakaan nahas itu mengakibatkan sebanyak 160 dari 169 penumpang tewas, setelah pesawat Boeing 737-800 gagal mendarat di Bandara Bajpe Mangalore, India
Berikut Berita untuk Kecelakaan Boeing 737-800 Air India Express
Quote:
Quote:
Air India Express Flight IX-812 adalah sebuah penerbangan penumpang internasional yang dioperasikan Air India dari Bandar Udara Internasional Dubai yang jatuh pada tanggal 22 Mei 2010 sekitar pukul 06:30 (waktu setempat�UTC+5:30) setelah keluar landasan di Bandar Udara Internasional Mangalore. Jumlah korban tewas belum diketahui, tapi sekitar 160 orang diduga tewas, sementara sumber lain mengatakan sedikitnya 150 penumpang tewas di dalam pesawat. Kapten penerbangan, Zlatko Glusica, seorang berkebangsaaan Britania Raya asal Serbia, dan kopilot H.S. Ahluwalia (bekas karyawan Jet Airways yang bergabung dengan Air India bulan April 2009), diduga tewas. Laporan mengatakan bahwa enam orang selamat.
Sebagian besar badan pesawat, sebuah Boeing 737-800, dikatakan telah "terbakar habis". Banyak jasad ditemukan di dalam pesawat, masih mengenakan sabuk pengaman.
Ini merupakan kecelakaan udara besar pertama di India setelah sebuah Boeing 737 Alliance Air jatuh di Patna bulan Juli 2000. Secara statistis, kecelakaan ini merupakan kecelakaan pesawat besar ketiga dalam sejarah penerbangan dunia dalam kurang dari dua bulan. Ini merupakan kecelakaan fatal ke-5 yang terjadi pada pesawat seri B737-800/900.
Pengunggah Foto Hoax Korban Sukhoi Dikecam Pengguna Twitter
Quote:
Foto jenazah yang diduga korban pesawat Sukhoi Super Jet 100, ternyata palsu alias hoax.
Foto tersebut beredar luas di dunia maya. Adalah pemilik akun Twitter Yogie Samtani, yang pertama kali mengunggah gambar tersebut.
Kini pengupload foto itu langsung mendapatkan kecaman dari pengguna twitter. Anggita Thiana A.Z ? @yogie_samtani � penyebar foto palsu korban sukhoi... Akunnya lsg deactive... Mau tenar ga usah segitunya lah sob!
@donnyZetrost: @yogie_samtani pelaku penyebar photo HOAX korban Sukhoi, aslinya dari web ini, tahun 2010 -> http://bit.ly/JFeIoY
hal senada juga diungkapkan pemilik akun woi @yogie_samtani jangan pake Photo tgl 3/21/2010 jam 12:40:00 AM dari situs ini -> http://bit.ly/JFeIoY yah buat bikin berita boong!
sebelumnya, Pemilik akun Twitter, Yogie Samtani mengklaim foto tersebut adalah pilot Sukhoi Superjet 100 Alexander Yablontsev.
Namun, dilihat dari ciri jenazah, sangat berbeda jauh dengan ciri sang kapten pilot tersebut yang memiliki rambut putih yang khas.
Jenazah yang diabadikan gambarnya memiliki rambut yang botak dan mengenakan kemeja putih.
Berdasarkan penelusuran Tribun, foto tersebut ternyata adalah jenazah korban kecelakaan pesawat Air India Express, yang terjadi pada 22 Mei 2010.
Kecelakaan nahas itu mengakibatkan sebanyak 160 dari 169 penumpang tewas, setelah pesawat Boeing 737-800 gagal mendarat di Bandara Bajpe Mangalore, India