JAKARTA, KOMPAS.com � Ratusan penumpang Batavia Air kesal setelah Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6-515 ditunda selama lebih dari lima jam. Tadinya, pesawat itu dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Palembang pada Minggu (6/3/2011) pukul 13.10, tetapi hingga pukul 18.00 belum jelasa kapan akan diterbangkan.
Petugas ground-handling Batavia di meja petugas pun menjadi sasaran kemarahan para penumpang. Mereka mempertanyakan kapan penerbangan menuju Palembang diberangkatkan. Bhakan, sebagian penumpang sudah bersiap di pintu C6 Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, meski tak ada pengumuman.
�Para penumpang berniat naik pesawat mana pun yang datang. Mereka sudah kesal dan kini berteriak-teriak,� kata Manajer SDM Radio Sonora, F Wahyu Astuti, yang kebetulan calon penumpang Batavia Y6-515, kepada Kompas.
Diwartakan Wahyu Astuti, kini satpam bandara pun sudah berjaga-jaga di ruang tunggu C6 untuk mengantisipasi kemarahan dari penumpang. �Sebenarnya, kami sudah diberi makan meski sangat terlambat. Yang dibutuhkan adalah keberangkatan, bukan sekedar makanan,� ujarnya.
Wahyu mengaku, sore tadi seharusnya sudah menghadiri rapat Radio Sonora di Palembang. �Besok Senin juga ada rapat Kelompok Kompas Gramedia di Palembang yang dihadiri Chief Executive Officer Kompas Gramedia. Saya jadi batal menghadiri rapat,� ujar Wahyu.
Public Relations Manager Batavia Air Eddy Haryanto, dari tadi siang tidak pula mengangkat telepon dari Kompas . Bahkan, pesan singkat juga tidak dijawab oleh dia.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, berjanji mencari tahu penyebab keterlambatan ini. Supaya ada solusi bersama dan kemarahan penumpang dapat diredakan.